REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Aparat kepolisian mulai memberlakukan sistem contraflow di Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta – Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Jumat (5/4/2024) atau H-5 jelang Lebaran Idul Fitri 2024. Menurut dia, dalam perencanaannya sistem pengaturan contraflow tersebut sejauh ini akan diberlakukan pada KM 36 ruas Tol Jakarta - Cikampek sampai dengan KM 72 tol Cipali hingga Kamis (11/4/2024) pukul 00.00 WIB.
“Ya mulai diterapkan besok siang pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Karawang AKP Lucky Martono saat dikonfirmasi dari posko Jasa Marga GT Tol Cikampek Utama, Kamis (4/4/2024).
Pihak kepolisian lalu lintas menilai penerapan sistem contraflow tersebut dilakukan untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas ketika volume kendaraan mengalami peningkatan selama puncak arus mudik. Berdasarkan data dari Jasa Marga Trans Jawa Tol diprediksi ada sebanyak 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta pada puncak arus mudik Lebaran ini, atau meningkat 66, 8 persen dibandingkan hari normal.
Sedangkan untuk puncak arus balik Lebaran diperkirakan ada sebanyak 300 ribu kendaraan akan kembali Ke Jakarta, atau meningkat 131 persen dibandingkan hari normal. “Dari kepolisian sendiri telah menyiagakan tim patroli motor Untuk memastikan kelancaran pelaksananya selama masa diberlakukan contraflow ini,” ujarnya.
Pada periode yang sama, pihak kepolisian juga akan memberlakukan sistem buka tutup parkir di rest area KM 57 Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta - Cikampek supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan angkutan mudik dan menimbulkan hambatan arus lalu lintas. Dalam pelaksanaan buka tutup nanti, ia menyebutkan para pemudik diberikan waktu parkir kendaraan maksimal 30 menit untuk memenuhi kebutuhannya di rest area. Setelah itu, petugas mempersilakan mereka untuk melanjutkan perjalanan kembali bergantian dengan pemudik lainnya.