Kamis 28 Mar 2024 19:42 WIB

Gelar Doa Bersama Yatim Dhuafa, Andi Seto Merasa Cengeng

Andi Seto berharap kepekaan sosial masyarakat semakin tinggi.

Bupati Sinjai yang baru selesai menjabat Andi Seto menggelar doa bersama yatim dan dhuafa.
Foto: Istimewa
Bupati Sinjai yang baru selesai menjabat Andi Seto menggelar doa bersama yatim dan dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bupati Sinjai yang belum lama selesai menjabat periode pertama, Seto Gadhista Asapa, menggelar ‘Doa Bersama Duafa dan Anak Yatim’. Seto terharu saat didoakan anak yatim dan dhuafa yang datang di acara tersebut.

"Jujur, saya ini ternyata cengeng. Terutama, saat adek-adek yatim membacakan doanya, bukan hanya untuk saya dan keluarga, tapi juga untuk Makassar makin maju, damai dan sejahtera," kata Andi Seto, Kamis (28/3).

Dalam siaran persnya disebutkan, kegiatan ini diselenggarakan Andi di kawasan Panakkukang, Makassar, Kamis (28/3). Hadir pada acara tersebut, selain istri, anak dan saudara dekat, juga  pengurus Tidar  dan sejumlah kader Gerindra.

Ketua PD Tidar Sulawesi Selatan, mengaku, acara itu cukup menggugah hati dan  membuka mata. Menurutnya, banyak pesan penting dan mendalam dalam kegiatan itu. Terutama, dalam kontek pembaca doanya yang terdiri atas anak-anak yatim dan duafa. 

Sebagai seorang Muslim, Andi mengaku sangat meyakini anak-anak yatim dan dhuafa itu sesungguhnya sebagai tamu-tamu Allah. Mereka harus dimuliakan karena mereka punya tempat khusus dalam Alquran. Ia mengingatkan agar tidak menyepelekannya, menelantarkannya, apalagi menyakitin mereka.

"Saya hanya membayangkan saja, bagaimana rasanya jika kita berada di posisi seperti mereka. Apalagi setiap Ramadhan tiba," ungkapnya. 

Ia mencontohkan, saat mereka sahur dan buka puasa, tidak ada yang ayah dan ibu yang mendampingi. “Begitu juga saat lebaran tiba, bukan sungkeman yang dilakukan, tapi batu nisa yang didatanginya," katanya.

Untuk itulah, Andi juga mengingatkan kepada anak dan istrinya yang hadir untuk semakin memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Masih banyak orang yang butuh sapaan dan bantuan di sekitar mereka.

Andi Seto mengaku menggelar acara ini di Makassar bukan di Sinjai, karena Makassar adalah daerah kelahirannya. "Saya ini kan lahir dan besar di Makassar. Sudah sepantasnya, saya juga ikut berbagi rizki di sini. Namun, kegiatan yang sama juga saya lakukan di Sinjai," ungkap Andi.

Salah satu pengasuh anak-anak yatim, Khalijah, mengaku sangat senang dengan Andi Seto yang sangat peduli terhadap duafa dan anak yatim. Terlebih Andi Seto merasa tidak afdol puasa ramadhannya jika tidak diikuti dengan mengundang anak-anak yatim dan duafa untuk memuliakannya lewat berbagi rezeki," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement