Kamis 21 Mar 2024 08:40 WIB

Respons Anies-Muhaimin Isyaratkan Hasil Pilpres 2024 Berlanjut Digugat ke MK

Anies memastikan dirinya terus berada di barisan atau gerakan perubahan.

Rep: Eva Rianti, Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN saat war takjil di bazar takjil Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Foto:

Anies melanjutkan, dia mengajak semua pihak untuk terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah Tim Hukum Nasional (THN) AMIN dalam memperjuangkan secara konstitusional. Sehingga apapun temuannya akan menjadi fakta sejarah bagi bangsa Indonesia. 

"Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia," tuturnya. 

Anies memastikan dirinya terus berada di barisan atau gerakan perubahan. Dia berharap gerakan perubahan akan terus bergulir dan membesar ke depan. 

Senada dengan Anies, Muhaimin Iskandar juga merasakan sepanjang perjalanan Pilpres kali ini, pihaknya menemukan banyak ketidaknormalan, kekurangan, dan pembiaran terhadap proses tidak wajar yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bangsa ini.

"Sudah menjadi rahasia umum, berbagai kekurangan ini telah kita temui sejak jauh sebelum hari pencoblosan, mulai dari rekayasa regulasi sampai ke intervensi alat negara, dan semua ini telah menjadi catatan media serta jadi catatan publik," kata Cak Imin. 

Ia menyebut, apalagi sejak maju dalam kontestasi pasangan AMIN membawa misi perubahan dan harapan menunaikan janji-janji reformasi. Dan berdasarkan catatan dari KPU pada Rabu (20/3/2024) malam, ada puluhan juta orang yang menitipkan suara pada AMIN.

"Maka, demi memperjuangkan suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir, kami memutuskan meminta Tim Hukum Timnas AMIN untuk maju ke Mahkamah Konstitusi dan menyampaikan kepada majelis hakim serta publik luas tentang berbagai kekurangan dan penyimpangan yang terjadi selama proses Pilpres kali ini," tegas Ketua Umum PKB tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement