REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda menganggap wajar jika Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, keduanya masih bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau Pak Halim, Mbak Ida ketemu Pak Jokowi ketemu presiden, ya kan memang anggota kabinet. Artinya kalau mereka berdua ketemu bahas sesuatu sangat wajar," ujar Huda di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/3/2024).
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa kedua menterinya itu merupakan calon anggota legislatif (caleg) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Jika keduanya terpilih, Halim dan Ida akan dilantik pada 1 Oktober mendatang, sebelum masa kepemimpinan Jokowi habis.
"Mereka minta izin untuk kompetisi di dapilnya masing-masing Pak Halim di dapil Jabar VII, Mbak Ida di Jakarta, DKI I, itu aja sih. Terus beliau berdua melaporkan bahwa terpilih," ujar Huda.
Ditanya, apakah menghadapnya dua menteri PKB merupakan godaan dari Jokowi untuk bergabung pada pemerintahan periode berikutnya? Huda tak memandang seperti itu. Menurutnya, Halim dan Ida yang menghadap Jokowi merupakan hal yang lumrah.
"Kalau konteksnya menggoda saya kira nggak ya, karena hak angket terus bergulir," ujar Ketua Komisi X DPR itu.
Diketahui, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/3/2024).
Halim mengaku menghadap Jokowi bersama dengan Ida Fauziyah karena sebelumnya juga telah meminta izin untuk maju sebagai calon anggota legislatif. "Intinya itu sebenernya sowan kita ke pak Presiden yang kebetulan memang kita minta waktu bersamaan supaya waktunya pak Presiden lebih efektif karena kita juga sekaligus melaporkan menyampaikan terima kasih ke pak Presiden yang telah memberikan izin kepada saya dan bu Ida sebagai kader PKB untuk nyaleg kemarin dan memang kita secara tertulis mohon izin waktu itu," jelas Halim.
Kepada Jokowi, Halim juga menyampaikan prestasi Ida Fauziyah yang terpilih sebagai calon anggota DPR RI dari dapil DKI. Selain itu, Abdul Halim juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional yang mengalami kenaikan signifikan baik di Jawa, Sumatra Barat, DKI I dan DKI II, NTB, dan juga Sulawesi Tengah.
"Alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur. Sehingga penambahan kursi PKB secara nasional tidak hanya di Jawa," ujarnya.