REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Bank Sumsel Babel (BSB) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna penggemukan sapi bakalan untuk Idul Adha 1445 H.
"Bantuan penggemukan sapi kurban ini, bukan bantuan pemerintah ya, melainkan KUR," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat menyaksikan penandatanganan PKS penyaluran KUR BSB.
Ia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada BSB dan peternak sapi Jubairi atau H Badut yang juga menandatangani kerja sama sehubungan pengelolaan keuangan dan pelayanan jasa perbankan serta KUR penggemukan sapi bakalan untuk Hari Raya Idul Adha 1445 H.
"Saya menyambut baik kerja sama ini dan meminta agar KUR dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," kata Safrizal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni mendorong dan mendukung masyarakat memanfaatkan KUR karena bunganya terjangkau yakni 6 persen.
Menurut dia, biasanya para peternak mengincar sapi KUR untuk nanti dipersiapkan di Idul Adha dan akan diambil 3 bulan sebelum itu. Jika belum diambil maka jangka waktunya cuma di atas 2 atau 3 bulan.
"Inti dari kerja sama ini, petani sasarannya dan dari segala macam dinas kita akan membantu, kami punya penyuluh, petani dan kelompok tani," kata Edi.
Ia menyatakan gapoktan atau poktan membantu menyeleksi semaksimal mungkin masyarakat atau anggotanya agar penerima merupakan warga setempat.
"Kerja sama ini sendiri sudah berjalan pada tahun ke-4 dan jenis sapi bakalan yang di ternak untuk KUR adalah sapi Madura, sapi Bali dan Limosin," kata dia.