REPUBLIKA.CO.ID, KUMURKEK -- Distrik Aifat Timur Raya dan Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, mendapat kunjungan dari perusahaan listrik negara (PLN) dalam rangka memantau dari dekat kondisi wilayah tersebut sebelum melakukan pemasangan jaringan listrik, Senin (4/3/2024).
Penjabat Sekretaris Daerah Maybrat, Ferdinandus Taa, mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka pemasangan stasiun pengisian energi listrik di wilayah itu.
"Kunjungan tim untuk melakukan instalasi aliran listrik di kedua wilayah itu dalam rangka implementasi program Indonesia terang di wilayah timur Indonesia termasuk Maybrat," ucapnya.
Ia melanjutkan, pemerintah kabupaten bersama PLN dan Korem 181/PVT telah melakukan rapat dalam rangka menindaklanjuti program Indonesia terang khususnya di wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan.
"Ini merupakan usulan Pemkab Maybrat tahun sebelumnya yang meliputi beberapa kampung di Maybrat," katanya.
Dia menerangkan, masalah penerangan ini sangat dibutuhkan masyarakat sehingga pemerintah Kabupaten Maybrat dibawa kepemimpinan Pj Bernhard E Rondonuwu terus menaruh perhatian serius.
"Jadi aliran listrik ini akan menerangi wilayah Aifat Timur Raya untuk seluruhnya dan juga wilayah Aifat Selatan. Hari ini tim menuju kedua wilayah itu untuk memastikan kondisi awal sebelum pemasangan nanti," kata Ferinandus Taa.
Demi menjamin kelancaran pekerjaan nanti di lapangan, kata dia, masyarakat dan seluruh tokoh memberikan dukungan penuh, terutama keamanan di wilayah setempat.
Sementara Kasi Ops Korem 181/PVT Sorong, Kolonel Arfan, mengatakan mengapresiasi Pemkab Maybrat yang telah memberikan perhatiannya kepada masyarakat dalam hal penerangan.
"Kita pastikan minggu depan proses pemasangan sudah bisa dimulai. Barangnya sudah ada di Sorong, dan minggu depannya sudah bisa diangkut ke Maybrat untuk segera lakukan pemasangan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
