REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen cat memberikan dukungan dalam pameran tunggal muralis Darbotz di Srisanti Gallery, Yogyakarta yang berlangsung pada 2 Maret-5 Mei 2024. Pameran solo tersebut adalah proyek lanjutan Darbotz yang sebelumnya menggelar ekshibisi 'Monstrous Mastery' di Jakarta pada 4 Februari-3 Maret 2024.
Bila sebelumnya karya Darbotz diidentifikasi di ruang terbuka dengan kekhasan warna monokromatik hitam-putih, kini ia mengeksplorasi karya dengan lebih banyak warna. Total lebih 60 karya Darbotz yang dipajang di ruang pamer Srisasanti.
Direktur Artistik Srisanti Gallery, Georgius Amadeo, menjelaskan, pada pameran tunggal ini Darbotz menggunakan monster sebagai analogi dari konsekuensi dan kompensasi dari nilai perjuangan dirinya untuk bertahan hidup di kota megapolitan, seperti Jakarta.
Sebagai ibu kota yang terus berubah, Jakarta melahirkan kehidupan yang keras dan penuh ketidakpastian. Tingkat ketegangan yang tinggi, kepadatan kendaraan, kemarahan, dan kegigihan, mencerminkan gejolak hidup yang terjadi di tengah Jakarta.
Dalam ekshibisi tersebut, Mowilex melalui produk Pablo Mural Paints memberi dukungan lewat penyediaan cat untuk memulas ruang pamer Srisasanti Gallery serta dalam pembuatan karya mural Darbotz di beberapa sudut dinding galeri. Ada lima warna yang digunakan, yaitu hitam, putih, neon yellow, neon green, merah, dan biru.
Pablo Mural Paints dirilis pada Juli 2023 bertepatan dengan rilisnya buku Crossing The Wall yang menjadi buku direktori pertama seniman mural Indonesia. Pablo Mural Paints hadir untuk memenuhi kebutuhan seniman mural dalam menggambar karya di area interior dan eksterior.
Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia, Anna Yesito Wibowo mengatakan, pihaknya bukan kali pertama berkolaborasi dengan Darbotz. "Sebelumnya, Mowilex menggandeng Darbotz dan menampilkan karya eksklusif pada Pablo Mural Paints yang terbatas. Pablo sangat senang bisa mendukung pameran solo Darbotz," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Darbotz aktif melakukan seni rupa jalanan sejak 2004. Dalam perjalanannya berkarya, ia terus mengeksplorasi rupa figur yang diciptakan hingga berwujud seperti sekarang, yaitu semacam bola monster bertentakel yang khas dengan warna hitam-putihnya. Sosok Monsterball sudah hinggap dan menghiasi ruang-ruang terbuka maupun bangunan komersial.
"Saya sangat senang bisa kolaborasi lagi dengan Pablo Mural Paints, tentu saja sebagai perupa yang menggambar di jalanan penggunaan cat Mowilex telah lama saya gunakan pun demikian dengan komunitas perupa jalanan yang lain," kata Darbotz yang sudah menggelar pameran tunggal ke-6.