Ahad 18 Feb 2024 07:17 WIB

BMKG Peringatkan Status Waspada Dampak Hujan Lebat di Sembilan Provinsi

Potensi hujan lebat juga terjadi di Karanganyar, Sragen, Semarang, Salatiga, Brebes.

Awan hitam menggelanyut di langit Makassar, Sulawesi Selatan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Awan hitam menggelanyut di langit Makassar, Sulawesi Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di sejumlah daerah pada sembilan provinsi di Indonesia yang berlaku Minggu.

"Waspada terhadap bencana hidrometeorologi dampak dari potensi hujan lebat yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo melalui Instagram @infobmkg di Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Sejumlah wilayah berkategori waspada terhadap dampak hujan lebat adalah Kabupaten Solok Selatan dan Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat, Belitung Timur di Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu, potensi hujan lebat juga berada di Karanganyar, Sragen, Semarang, Kota Salatiga, Brebes, dan Tegal di Provinsi Jawa Tengah.

Sementara di Jawa Timur berpeluang melanda Ngawi, Kediri, Jombang, Malang, Pasuruan, dan Mojokerto. Kalimantan Barat berada di Sanggau, Landak, Sekadau, Melawi, Ketapang, Sintang, dan Kapuas Hulu.

Status waspada hujan lebat juga berlaku di wilayah Lamandau, Kota Waringin Timur, dan Katingan di Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu situasi serupa juga berlaku di Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara.

Waspada hujan lebat di wilayah timur Indonesia berlaku di Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, dan Fakfak Papua Barat, serta Merauke, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Jayapura, Keerom, Mimika, Tolikara Puncak Jaya, Mamberamo Raya, Asmat, Nduga, Puncak, Boven Digoel, Yalimo, Jayawijaya, dan Mappi di Papua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement