REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan penuh bangga mengumumkan keberhasilan 357 mahasiswa yang telah melalui seleksi ketat dan siap untuk menjalani kolaborasi dengan 88 mitra Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Batch 6. Dari jumlah tersebut, 60 mahasiswa akan mengikuti program Magang Bersertifikat, sementara 297 mahasiswa lainnya akan mengikuti program Studi Independen Bersertifikat.
Keberhasilan gemilang ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras mahasiswa Universitas BSI yang telah melewati proses seleksi yang ketat. Program studi Sistem Informasi (S1) menunjukkan prestasi terbaik dengan 74 mahasiswa berhasil lolos, diikuti oleh Program Studi Teknologi Informasi (S1) yang menyumbangkan 45 mahasiswa yang berhasil melalui seleksi.
Kepala BSI Career Center (BCC), Rifky Permana menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra MSIB Batch 6 yang telah membuka pintu peluang bagi mahasiswa Universitas BSI untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan kerja profesional.
“Yayasan Dicoding Indonesia, PT Kinema Systrans Multimedia, dan PT Revolusi Cita Edukasi menjadi mitra terbanyak yang menerima mahasiswa Universitas BSI, dan ungkapan terima kasih kami sampaikan atas kesempatan yang diberikan,” tuturnya.
Menurut Rifky, kolaborasi antara mahasiswa Universitas BSI dan mitra MSIB Batch 6 akan dimulai pada 16 Februari hingga Juni 2024 mendatang. Dalam keyakinannya, kerja sama ini akan memberikan pengalaman berharga dan pengetahuan mendalam di industri digital, mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
“Selamat kepada seluruh mahasiswa yang berhasil lolos program MSIB Batch 6, serta apresiasi untuk semua pihak yang telah turut mendukung kesuksesan ini. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah awal yang sukses bagi mahasiswa Universitas BSI menuju puncak kesuksesan di masa depan,” tandasnya.
Ia menegaskan, BCC tetap berkomitmen untuk menjadi mitra handal bagi mahasiswa BSI dalam meraih sukses karier di era digital yang terus berkembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika