Ahad 04 Feb 2024 04:45 WIB

Adu Kuat Jokowi dan Megawati di Jateng

Sebagai seorang Presiden, Jokowi mempunyai keuntungan yakni punya akses luas.

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang (dari kiri) saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Foto:

Jokowi mempunyai keuntungan. Pertama ia adalah seorang Presiden yang memiliki akses sangat luas. Kerap kali Presiden Jokowi datang dan mengunjungi daerah-daerah di Jawa Tengah. Apakah itu dalam bentuk peresmian jalan, penyaluran bantuan sosial atau kegiatan yang lain.

Seperti pada Sabtu (27/2024),  Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Lapangan Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Kunjungannya tersebut dilakukan sehari jelang kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Alun-Alun Wates, Kulonprogo, DIY, Sabtu (28/1/2024). Jokowi memastikan bahwa kehadirannya ke Lapangan Gamplong, Sleman, DIY adalah untuk bermain bola bersama masyarakat, dan tak terkait politik.

Namun ini bukan kali pertama Jokowi ke Jateng pada awal 2024. Pada 2 Januari 2024, Jokowi mengunjungi Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk memastikan penyaluran bantuan pangan CBP (cadangan bantuan pangan) berjalan baik. Ia juga memastikan penyaluran bantuan pangan akan terus dilanjutkan hingga Maret 2024 dan bisa diteruskan hingga Juni 2024 jika APBN memungkinkan.

Pada 3 Januari 2024, Jokowi mengunjungi Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal. Ia juga ingin memastikan penyaluran bantuan pangan CBP berjalan baik kepada penerima manfaat yang merupakan penerima tambahan.

Pada 22 Januari 2024, Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah di Kota Salatiga. Ia ingin memastikan penyaluran bantuan pangan CBP berjalan baik. Saking seringnya Jokowi ke Jawa Tengah ada anekdot menyatakan Ganjar selalu 'dibuntuti' oleh Presiden di Jateng.

Jokowi memang belum secara gamblang menyatakan dukungannya ke Prabowo-Gibran. Namun ia sepertinya sadar, semakin puas masyarakat dengan kepemimpinannya, maka dampak positif akan terasa buat pasangan calon nomor dua itu. Karena itu, wajar jika sang presiden semakin sering turun ke massa akar rumput.

Selain akses, Jokowi juga diuntungkan oleh tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kinerja Presiden.  Survei Indikator Politik Indonesia dalam rilisnya pada Januari 2024 menyebut tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi mencapai 76,5 persen.

Survei digelar selama 3-11 Desember 2023 yang melibatkan 1.670 responden dan tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan yang dirilis pada November 2023 lalu. Saat itu tingkat kepuasan mencapai 75,8 persen.

Inilah mengapa tidak mudah bagi Megawati Soekarnoputri untuk mengalahkan kongsi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah. Apalagi pengaruh Jokowi masih kuat, baik di kalangan akar rumput PDIP.  Seorang warga Comal, Pemalang, mengatakan, Prabowo sebenarnya tidak ada apa-apanya di Jateng. Tapi karena ada faktor Gibran (Jokowi) menjadi sangat diperhitungkan.

Survei Indikator pada Oktober 2023 lalu mengungkapkan bahwa elektabilitas PDIP mencapai 25,2 persen. Alasan pertama responden memilih PDIP karena terbiasa memilih partai tersebut. Angkanya sebesar 28,4 persen. Alasan terbesar kedua, responden memilih PDIP adalah karena sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan lantaran Megawati.

Karena itu, satu-satunya cara bagi Megawati untuk memenangkan pertarungan di Jateng adalah menggerakkan seluruh kader-kadernya di tingkat ranting yang masih loyal untuk memilih Ganjar-Mahfud.  Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh PDIP ketika memenangkan Ganjar pada Pilgub 2013. Ganjar yang didukung PDIP menang melawan pejawat saat itu Bibit Waluyo.

 

PDIP kini harus membalikkan klaim survei yang menyebut pengaruh Ganjar mulai turun di Jateng. Tokoh-tokoh senior mesti turun gunung merebut hati para pemilih.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement