Selasa 30 Jan 2024 19:13 WIB

Dilaporkan ke Polisi oleh Relawan Jokowi, Butet: Saya Cuma Nyatakan Pikiran Saya

Butet membantah jika dikatakan menghina Jokowi, kritikannya adalah bentuk sayang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Seniman Butet Kertaradjasa mejawab pertanyaan awak media saat jumpa pers pementasan teater berlakon
Foto:

"Anda tahu semua ini (saya) Jokower sejak 2014 tahu kan. Pendukung pembela membantu Pak Jokowi. Ini ujungnya jutaan orang kena prank, ditipu. Ini orang yang mencintai, menyayangi Jokowi dan mengingatkan Jokowi. Diingatkan secara sopan secara halus nggak mau dengerin. Alus nggak iso ya rodo kasar setitik. Justru karena saya itu menyayangi Jokowi maka saya mengkritik, mengingatkan," ucapnya. 
 
Ia mengaku siap jika dipanggil oleh pihak kepolisian. Laporan terhadap dirinya juga sekaligus untuk membuktikan netralitas kepolisian.
 
"Hari ini kita akan membuktikan tentang Polrinya. Saya akan dikenai pasal apa. Pasal ITE yang lentur pasal karet tergantung siapa yang menafsirkan? Jadi di sini kita akan membuktikan melihat netralitas kepolisian, polisinya netral atau tidak," ujarnya. 

"Andaikan saya ditangkap polisi bahkan kemudian di penjara lho itu malah proses pembusukan dari apa yang dilakukan Pak Jokowi. Membusukkan demokrasi. Dan itu rakyat pasti marah," imbuhnya. 

 
Sejumlah relawan Jokowi mendatangi Mapolda DIY Senin (30/1/2024) siang. Mereka melaporkan Butet yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. 

"Hari ini kita melaporkan dugaan hate speech ujaran kebencian yang dilakukan Butet Kartaredjasa pada saat acara tanggal 28 Januari kemarin di Alun-Alun Wates Kulon Progo," kata Ketua Projo DIY Aris Widihartato di Mapolda DIY, Selasa (30/1/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement