Oleh : Ani Nursalikah, Jurnalis Republika.co.id
Pekan lalu, Muhammadiyah telah mengumumkan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah/2024. Muhammadiyah menetapkan satu Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024.
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, awal Ramadhan lumrah terjadi pada setiap tahun. Bahkan kalendar yang dikeluarkan organisasi Islam maupun negara juga telah lebih dulu menentukan awal Ramadhan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menghormati keputusan Muhammadiyah tersebut. Ia menjelaskan NU baru akan menentukan 1 Ramadhan setelah melihat hilal pada saatnya nanti.
Akhirnya, penulis ingin mengingatkan doa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang dibaca ketika memasuki bulan Rajab.
"Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’bana waballighnaa ramadhaana."
Artinya, Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, (HR al-Baihaqi dalam Fadha’il al-Auqat).