REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat angka kunjungan wisatawan ke Kota Kembang selama 2023 mencapai 7,7 juta turis. Proporsinya yaitu 95 persen wisatawan Nusantara dan 5 persen wisatawan mancanegara.
Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan untuk jumlah kunjungan wisatawan pada 2023 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan berbagai program kegiatan pariwisata yang dihadirkan oleh Pemkot Bandung.
“Jumlah kunjungan wisatawan pada 2022 diperkirakan mencapai 6,6 juta turis dan di 2023 itu mengalami kenaikan sekitar 17 persen,” kata dia, Jumat (19/1/2024).
Ia menjelaskan untuk data kunjungan wisatawan tersebut tercatat berdasarkan jumlah hunian hotel di Kota Bandung selama periode tahun 2023. “Jadi angka ini adalah hasil kajiannya, persentase wisatawan yang menginap di Kota Bandung selama 2023,” katanya pula.
Dia menyebut peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Bandung tersebut didukung dengan berbagai program kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung melalui “Calendar of Event (CoE) 2023”. “Tahun lalu kami membuat Calendar of Event (CoE) 2023 dengan berbagai kegiatan berhasil menjadi penguat pasar seperti Asia Afrika Festival dan lain sebagainya, cukup berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Arief.
Di samping itu, kata dia lagi, kehadiran Kereta Cepat Whoosh yang sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023 juga memberi dampak yang cukup besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. “Kalau sekarang memang Kereta Cepat Whoosh memberikan dampak banyak dari jumlah wisatawan khususnya dari area Jabodetabek ingin mencoba Whoosh ke Bandung hanya berkuliner saja,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
