Rabu 17 Jan 2024 18:36 WIB

AS Sanksi Pengusaha Asal Surabaya Lantaran Dituding Pasok Komponen Pesawat Nirawak Iran

AS jatuhkan sanksi terhadap 10 entitas dan empat individu termasuk yang ada di RI.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Andri Saubani
 Dalam gambar yang dirilis oleh situs resmi Angkatan Darat Iran pada Kamis (20/4/2023), drone buatan Iran ditampilkan dalam upacara penandaan untuk diberikan kepada tentara negara, Iran. (ilustrasi)
Foto:

Sebelumnya Kantor Aset Luar Negeri Depkeu AS sudah dua kali menjatuhkan sanksi kepada entitas yang terlibat dalam proses produksi UAV Iran. Pada 15 November 2022, AS menunjuk Shahed Aviation Industries Research Center (SAIRC), sebuah perusahaan di bawah Pasukan Dirgantara Garda Revolusi Iran yang merancang dan memproduksi UAV serangan satu arah, Shahed-136. UAV itu disebut dikirim Iran ke Rusia dan digunakan dalam konflik di Ukraina.

Pada 27 September 2023, Kantor Aset Luar Negeri Depkeu AS menargetkan lima entitas dan dua individu yang berbasis di Iran, Cina, Hong Kong, Turki, dan Uni Emirat Arab. Mereka diketahui membeli servomotor, salah satunya ditemukan di sisa-sisa Shahed-136 ditemukan di Ukraina, untuk Pasukan Dirgantara Garda Revolusi Iran.

Pada November 2022, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian untuk pertama kalinya mengakui bahwa negaranya telah memasok pesawat nirawak (drone) ke Rusia. Namun dia menekankan, proses itu terjadi sebelum Moskow memutuskan menyerang Ukraina.

“Kami memberikan sejumlah terbatas drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Amirabdollahian kepada awak media setelah pertemuan di Teheran, 5 November 2022 lalu.

Pada kesempatan itu, Amirabdollahian turut menyampaikan bahwa Iran sama sekali tidak mengetahui drone buatan negaranya telah dipakai Rusia dalam pertempuran di Ukraina. “Kami setuju dengan menteri luar negeri Ukraina bahwa mereka menyerahkan kepada kami bukti apa pun yang mereka miliki tentang Rusia tang menggunakan pesawat nirawak Iran di Ukraina,” ucapnya.

Amirabdollahian menegaskan, Iran tetap berkomitmen pada resolusi konflik di Ukraina. 

photo
Drone Kamikaze Iran - (BBC/Reuters)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement