Ahad 14 Jan 2024 07:19 WIB

Viral Peserta Motor Trail Rusak Kebun Pisang Warga, Kapolsek: Sudah Diganti Rugi

Kapolsek Cipatat sebut peserta motor trail yang rusak kebun pisang sudah diselesaikan

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Event motor tral (ilustrasi). Kapolsek Cipatat sebut peserta motor trail yang rusak kebun pisang sudah diselesaikan
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Event motor tral (ilustrasi). Kapolsek Cipatat sebut peserta motor trail yang rusak kebun pisang sudah diselesaikan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan peserta event motor trail melintas dan merusak kebun pisang warga di Bandung viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di kawasan pegunungan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/1/2024).

Dalam video tersebut, terlihat seseorang yang diduga pemilik kebun pisang marah terhadap para peserta motor trail. Sebab, perkebunan pisangnya rusak dilindas roda motor trail. Video tersebut direkam oleh salah satu peserta.

Baca Juga

Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan membenarkan peristiwa tersebut dan video yang beredar direkam oleh salah satu peserta event motor trail. "Video itu video yang direkam saat event komunitas motor di kawasan Desa Ciptaharja, Cipatat baru viralnya sekarang," kata Kusmawan, Sabtu (13/1/2024).

Ia mengatakan para peserta motor trail diduga keluar dari jalur yang sudah ditentukan dan malah masuk ke kebun pisang milik warga. Padahal panitia sudah memasang petunjuk arah.

Akibat gerombolan motor trail masuk kebun pisang, ia mengatakan merusak perkebunan pisang tersebut. Kusmawan mengatakan panitia menjanjikan bakal mengganti rugi pisang-pisang yang rusak akibat dilindas motor trail.

"Sudah diselesaikan dengan pihak panitianya langsung, karena dari awal sudah ada kesepakatan jika ada yang rusak diganti," kata dia.

Ia mengatakan sosok pria yang marah-marah kepada peserta motor trail di video bukan pemilik lahan. Namun, merupakan tukang kebun.

"Kalau itu yang bicara di kamera ternyata itu tukang kebun, bukan pemilik lahan," kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement