REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai sikapnya mendukung wali kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution menjadi calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) adalah sesuatu yang logis.
"Logikanya begitu, kan," kata Prabowo ketika dikonfirmasi wartawan apakah dia mendukung Bobby menjadi gubernur Sumut, di Medan, Sabtu (13/1/2024) siang.
Ketika ditanya apakah Bobby yang baru berusia 32 tahun itu cocok menjadi orang nomor satu di Sumut? Prabowo memberikan jawaban sama. "Logikanya begitu, kan," kata menteri kabinet Jokowi itu.
Prabowo tak menjelaskan lebih lanjut soal dukungannya kepada Bobby. Dia hanya mengaku bersahabat dengan Bobby. Namun, mereka tak sempat berbicara banyak ketika bertemu dalam acara kampanye di Medan hari ini. "Kita sahabat. Tadi tidak sempat bicara terlalu lama (karena) suasana seperti ini, gemuruh sekali," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo menunjukkan sinyal mendukung Bobby menjadi calon gubernur Sumut saat menyampaikan orasi politik dalam acara 'Konsolidasi Partai Koalisi Indonesia Maju, Relawan, dan Masyarakat Sumatera Utara' di Gedung Serbaguna Sumatera Utara, Medan, Sabtu (13/1/2024) pagi.
Pada bagian akhir pidatonya, Prabowo bertanya soal kelanjutan karier politik Bobby kepada ribuan pendukungnya yang hadir. "Dan yang terpenting, anak muda kita, Bobby Nasution. Bagaimana, bagaimana ini? Pantas atau tidak, pantas atau tidak memimpin Sumatera Utara saudara-saudara sekalian?" ujarnya.
Pertanyaan itu dijawab "pantas" oleh ribuan pendukungnya yang memadati Gedung Serbaguna Sumatera Utara itu. Mendengar jawaban tersebut, Prabowo melontarkan kekhawatiran soal potensi munculnya protes karena Bobby (32 tahun) masih muda, seperti halnya yang terjadi pada Gibran Rakabuming Raka (36 tahun) saat menjadi cawapres.
"Nanti ada yang protes. Ooo terlalu muda, ooo. Yang penting rakyat Sumatera Utara, pantes atau tidak memimpin?" kata Menteri Pertahanan itu.
Pertanyaan itu kembali dijawab 'pantas' oleh para pendukung yang hadir. Prabowo lantas mengajak pendukungnya untuk mendukung pencalonan Bobby dan memenangkan para caleg dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Kita dukung jagoan-jagoan ini semua," ujarnya.
Bobby yang turut hadir dalam acara itu tampak memberikan salam sembari setengah membungkuk kepada Prabowo. Adik ipar dari Gibran itu pun tersenyum. Mantan politikus PDIP itu juga sempat mengacungkan dua jari sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo, saat baru tiba di lokasi acara.
Bobby diketahui mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres nomor urut 2 itu, usai Gibran dipilih sebagai cawapres pada tahun lalu. Sikap politiknya itu jelas bertentangan dengan partainya ketika itu, PDIP. Partai berlogo banteng moncong putih itu berang dan akhirnya memecat Bobby.