Kamis 11 Jan 2024 17:10 WIB

Ditmawa UGM Fasilitasi 2.000 Lebih Mahasiswa  yang Urus Pindah Memilih

Mahasiswa yang mengajukan pindah memilih yang difasilitasi Ditmawa ada 2.428 orang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi
Foto: Republika
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman membuka layanan posko pindah memilih di GOR Pancasila, Sleman, Kamis (11/1/2024). Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM, Hempri Suyatna mengatakan bahwa dibukanya posko tersebut merupakan bagian upaya UGM untuk membantu memfasilitasi mahasiswa rantau yang hendak melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kalau yang di GOR ini adalah satu bagian dari UGM untuk saling membantu memfasilitasi pindah memilih," kata Hempri kepada Republika.co.id, Kamis (11/1/2024).

Untuk mengurus pindah memilih, mahasiswa cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Keterangan Belajar dari kampus. Surat keterangan Belajar bisa diakses di http://ugm.id/SuratKeteranganKeKPU. 

Hempri mengungkapkan, hingga Kamis (11/1/2024) sore, jumlah mahasiswa yang mengajukan pindah memilih yang difasilitasi Ditmawa ada 2.428 mahasiswa. "Untuk yang melakukan pindah memilih di Posko UGM hari ini 255 mahasiswa (keterbatasan kuota dari KPU)," ungkapnya.

Namun diakuinya angka tersebut hanya pengajuan yang diterima Ditmawa. Sebab fakultas juga bisa mengeluarkan surat keterangan belajar.

"Surat pengantar itu bisa diterbitkan oleh fakultas. Tapi sebagian besar memang di Direktorat Kemahasiswaaan. Kita buka pengumuman sudah sejak lama," ucap dia.

Posko dibuka hari ini dari pukul 08.00-15.00 WIB. Berdasarkan pantauan Republika, sejumlah mahasiswa yang baru datang sekitar pukul 13.00 WIB tidak dapat dilayani lantaran tingginya antusiasime mahasiswa untuk mengurus pindah memilih. Hempri menyebut dalam kegiatan hari ini KPU pelayanan hanya dibatasi untuk 250 mahasiswa.

"KPU Sleman hanya membatasi 250, tapi coba nanti saya komunikasi dengan KPU apakah memungkinkan untuk ada tambahan itu. Paling lambat besok coba kami komunikasikan ke KPU," ucapnya.

Selain melalui layanan posko pindah memilih, mahasiswa yang belum bisa dilayani hari ini bisa mengurus pindah memilih ke KPU Sleman, atau Panitia Pemungutan Suara (PPS), atau ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

Sebelumnya UGM juga telah memfasilitasi mahasiswa dari luar daerah agar dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. Total Daftar Pemilih Tetap di TPS Lokasi Khusus sebanyak 2.611 pemilih 

Ada 9 TPS Khusus yang disiapkan untuk pemilih di TPS Khusus. Terdapat 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam TPS Khusus tersebut. Namun proses pendaftaran memilih di TPS Khusus sudah ditutup sejak Juli lalu.

"Sudah, itu sejak Juli ya karena sudah ada DPT enggak bisa nambah," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement