Selasa 09 Jan 2024 19:16 WIB

Prabowo Jelaskan Status Tanah yang Diungkit Anies Saat Debat

Prabowo menyebut Anies keliru, tanah yang dikelolanya mendekati 500 ribu hektare.

Rep: Ali Mansur, Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka beristirahat saat jeda debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024). Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti oleh ketiga kandidat calon presiden tersebut bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka beristirahat saat jeda debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024). Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti oleh ketiga kandidat calon presiden tersebut bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Prabowo Subianto menjelaskan, bahwa tanah yang diungkit oleh Anies Baswedan saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Ahad (7/1/2024) malam adalah hak guna usaha (HGU) dan milik negara. Saat debat, Anies memang menyinggung 340 ribu hektare tanah yang disebutnya dimiliki oleh Prabowo.

“Dia (Anies) ngerti enggak, ada HGU? Hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara, saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” kata Prabowo di hadapan relawannya saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di GOR Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Menurut Prabowo, tanah itu lebih baik ia kelola daripada dikuasai oleh asing. Ia pun menyebut manakala pemerintah memerlukan tanah tersebut, ia segera menyerahkannya.

Prabowo juga menyebut Anies keliru. Lahan itu, kata dia, bukan 340 ribu hektare.

“Kemarin juga salah-salah melulu, bukan 340 ribu hektare, mendekati 500 ribu hektare. Dia mau bikin rakyat benci saya,” ujar Menteri Pertahanan itu.

Prabowo juga menyebut ia telah menyerahkan tanah itu kepada negara sejak dua tahun lalu. “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU saya. Gunakan. Saya siap. Dan kita sedang menggarap itu,” ucapnya.

Menurut Prabowo, Anies tidak berniat baik saat melontarkan pernyataannya kala debat dua hari lalu. “Jadi, niatnya tidak baik. Datanya salah,” kata dia.

Sebelumnya saat debat capres, Anies Baswedan mengaku miris tentang kondisi sebagian besar anggota TNI yang tidak memiliki rumah dinas, tetapi justru Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki luas tanah sebanyak 340 ribu hektare. Anies mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat ironis karena menggambarkan kesejahteraan anggota TNI masih belum terwujud untuk menunjang sistem pertahanan dan keamanan negara.

"Di saat tentara (TNI) lebih dari setengah tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya Pak Jokowi (Prabowo) punya lebih dari 340 ribu hektare," kata Anies dalam debat capres  yang diselenggarakan oleh KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024) malam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement