Senin 08 Jan 2024 19:10 WIB

Keliling Jawa Barat, Verrell Bramasta Usung Markitum

Dalam hujan, warga tetap antusias

Caleg PAN, Verrel Bramasta saat kampanye berkeliling wilayah Jawa Barat
Foto: istimewa/doc humas
Caleg PAN, Verrel Bramasta saat kampanye berkeliling wilayah Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Calon Legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN), Verrell Bramasta, mengukir momen bersejarah dalam kampanye politiknya dengan menyapa konstituennya di Dapil Jabar 7 pada tanggal 8 Januari 2024. Dalam kunjungannya, Verrell mengeksplorasi tujuh titik vital di Kabupaten Bekasi, termasuk Binong, Sirnajati, dan Jati Lebak.

Meskipun hujan turun dengan lebat di beberapa titik, antusiasme warga setempat tak tergoyahkan. Lebih dari 2,000 warga membanjiri acara tersebut, menunjukkan dukungan mereka terhadap Visi Markitum yang diusung oleh Verrell Bramasta.

"Semangat warga dalam menghadiri acara, meski hujan turun, sungguh menunjukkan komitmen bersama untuk pertumbuhan daerah ini," ujar Verrell, dalam siaran pers, Senin (8/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, Verrell tak hanya memaparkan program kampanyenya, Mari Kita Tumbuh (Markitum), tetapi juga secara aktif berinteraksi dengan warga. Menariknya, dalam beberapa kesempatan, Verrell berkreasi dengan sesi foto yang meniru adegan-adegan sinetron, mendapat sambutan antusias dari warga yang hadir.

Markitum, yang merupakan singkatan dari mari kita tumbuh, menjadi landasan utama rencana kerja Verrell jika terpilih sebagai wakil rakyat. Fokus program ini melibatkan pertumbuhan kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan kualitas pendidikan.

"Dalam setiap diskusi, kami mendengarkan dan menyerap aspirasi warga. Markitum adalah komitmen kami untuk membawa pertumbuhan holistik di Dapil Jabar 7," tambah Verrell.

Kehadiran Verrell Bramasta di Dapil Jabar 7 bukan hanya sekadar kampanye politik, melainkan juga momentum untuk membangun hubungan yang erat dengan konstituennya. Dengan berbagai interaksi kreatif dan keseruan, Verrell berharap dapat memperkuat ikatan antara calon legislatif dan masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement