REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global yang digelar di Jakarta saat malam tahun baru 2024 berlangsung meriah. Kesuksesan acara yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta tersebut merupakan hasil sinergi banyak pihak.
Beragam pilihan acara di antaranya panggung musik, parade karnaval, pemutaran video mapping, drone show, hingga pesta kembang api memeriahkan malam pergantian tahun. Sebanyak 12 panggung hiburan berbagai jenis musik pun hadir, dengan panggung utama di Bundaran HI, lalu panggung lainnya di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan berujung di FX Sudirman.
Creative Director SENIOR Celerina Judisari yang merupakan bagian dari panitia Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global mengatakan, keberhasilan kegiatan tersebut berkat sinergi baik antarbanyak pihak. Menurutnya, itu menunjukkan satu kesatuan acara yang terkoordinir, dari mulai promosi, tampilan seluruh panggung hingga atraksi Kirana dan Jakanarval.
"Masyarakat juga merasakan keingingan Pemprov DKI untuk memberikan hiburan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya kepada Republika, Jumat (5/1/2024) lalu.
Celerina berharap agenda malam pergantian tahun di Jakarta menjadi acara tahunan dengan karakter yang kuat, sehingga akan selalu dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Diharapkan pula, format kolaborasi dan sinergi yang sudah baik bisa terus dilanjutkan ke depannya.
Perlu diketahui, Jakarnaval menjadi salah satu kemeriahan yang dihadirkan dalam pesta perayaan pergantian tahun bertema Malam Muda Mudi di Jakarta. Karnaval itu diakui oleh Pemerintah Provinsi DKI sebagai parade kreasi di dunia kreatif yang mendukung pertumbuhan intellectual property (IP).
Saat ini pertumbuhan kreatif di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, disebutkan bahwa total kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2020 mencapai 7,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan kepercayaan penuh pada tim kreatif untuk menciptakan perayaan tahun baru yang menggambarkan Jakarta sebagai kota kreatif dan inovatif. “Jakarta, sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia, mendukung tumbuhnya Intellectual Property (IP) lokal. Parade berbagai kreasi dari industri kreatif dihadirkan sebagai sebuah medium yang langsung berinteraksi dengan masyarakat melalui kemeriahan parade Jakarnaval," kata Celerina.
Celerina memastikan perayaan Tahun Baru di Jakarta kali ini berbeda dengan perayaan-perayaan sebelumnya, di antaranya hadirnya drone show yang menampilkan delapan konfigurasi, video mapping hingga water mist. Sajian ini disatukan dengan pertunjukan musik dengan menggandeng ratusan musisi.
"Drone show ini jarang terjadi dan ini dengan format baru karena menyatukan semuanya. Kemudian panggung utama juga ada satu konsep regenerasi, kita menghadirkan Titik Puspa dimana eyang sudah jarang tampil, kita membuat tribut buat beliau dengan penampilannya kolaborasi bersama seniman-seniman yang lain," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam gelaran Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global, kata Celerina, Pemprov DKI juga menggandeng anak sekolah, komunitas-komunitas tradisional, ratusan musisi lintas genre hingga anak-anak muda kreatif. "Jadi banyak 'muatannya', nggak hanya hura-hura tetapi melibatkan berbagai UMKM juga. Narasi yang dibangun ini, bagaimana mempersiapkan Jakarta menjadi kota global kota kreatif dan melibatkan berbagai pihak," ujar Celerina.