Sabtu 06 Jan 2024 00:49 WIB

Survei PRC: Elektabilitas Prabowo-Gibran Turun dari 47,8 Persen Jadi 42,4 Persen

PRC memperkirakan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto:

Sementara itu, pascadebat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan. Dari data PRC, responden yang menyaksikan debat secara langsung maupun tidak langsung sebesar 54 persen dan yang tidak menyaksikan sebesar 46 persen.

Tapi, potongan tayangan debat juga terdistribusi lewat media sosial sehingga memiliki multiplier effect. "Potongan video debat itu ditonton di media sosial terutama di TikTok dan Facebook. Meski tidak menonton langsung, saya menduga pengaruh debat itu berdampak di level atas dan menengah, tapi tidak berpengaruh di level grassroot," kata Rio.

Rio mengungkapkan swing voters sebesar 18,1 persen yang masih mungkin berubah pilihan. Sementara pemilih yang sudah mantap menetapkan pilihan sebesar 81,0 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 0,9 persen. 

"Swing voters sudah semakin rendah dan absolute voters semakin tinggi. Ini menggambarkan peta elektabilitas jelang pencoblosan," ujar Rio. Menurut Rio, dengan potret elektabilitas hari ini maka kemungkinan Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran. 

Survei PRC dilakukan secara tatap muka pada 20-27 Desember 2023. Jumlah responden 1.200 orang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Pengacakan menggunakan metode multistage random sampling.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement