Senin 01 Jan 2024 13:58 WIB

Gempa Sumedang, Tiga Wilayah Ini Terdampak Cukup Parah

Masyarakat Sumedang dan sekitarnya diminta tidak panik namun tetap waspada.

Kondisi rumah yang rusak pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang.
Foto:

"Tidak ada seorang ahli pun yang dapat memprediksi kapan terjadinya gempa bumi termasuk gempa susulan. Kalau ada yang mengatakan nanti akan terjadi gempa bumi susulan itu adalah hoaks," ucap Atang.

Pada periode pergantian tahun terjadi tiga kali gempa bumi di Sumedang, yakni berkekuatan magnitudo 4.1 pada pukul 14.35 WIB, magnitudo 3.4 pada pukul 15.38 WIB dan magnitudo 4.8 pada pukul 20.34 WIB.

Berdasarkan hasil analisa Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif Cileunyi-Tanjungsari yang disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.

Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi-Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19-0,48 mm/tahun.

Badan Geologi juga mencatat bahwa wilayah Kabupaten Sumedang pernah dilanda gempa bumi merusak pada 1972, sedangkan kejadian tahun 2010 menimbulkan kecemasan bagi penduduk di daerah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Pada 2022 juga tercatat gempa bumi dengan magnitudo 2.7 pada kedalaman 16 km.

Dengan melihat hasil analisa dan catatan masa lalu, masyarakat diimbau tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi.

"Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan petugas BPBD setempat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement