Sabtu 30 Dec 2023 11:30 WIB

Cak Imin: Kita Tunggu Kiai NU yang Kena Money Politic agar tak Dukung AMIN, Lapor Bawaslu

Timnas AMIN masih mendata para kiai NU yang kena gerakan politik uang.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat melakukan kegiatan kampanye di wilayah Sumerejo, Geger, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat melakukan kegiatan kampanye di wilayah Sumerejo, Geger, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' menunggu para kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang terkena 'gerpol' atau gerakan politik untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Timnas AMIN masih mendata terlebih dahulu para kiai yang bersangkutan untuk bersama-sama melaporkannya. 

"Kita menunggu waktu yang tepat sekaligus menunggu yang mau melaporkan supaya agak banyak yang melapor ke Bawaslu," kata Cak Imin saat melakukan kegiatan kampanye di wilayah Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).  

Baca Juga

Cak Imin menyebut bahwa pihaknya akan berusaha membuka kasus dugaan money politic tersebut. Dia memastikan bakal segera mengungkapnya, meski belum terungkap siapa atau pihak mana yang diduga melakukan praktek tersebut.  

"Tunggu saja semoga beliau-beliau berkenan untuk membuka, bukan hanya ke publik, (tapi) ke Bawaslu, cara-cara menekan dengan uang," tutur dia. 

Saat ditanya pihak yang diduga melakukan money politic terhadap para kiai, Cak Imin masih enggan menyebutnya. Sehingga publik menunggu waktu yang tepat saja. 

"Nanti kita sampaikan pada saat beliau-beliau (para kiai) mau," ujar dia. 

Sebelumnya diketahui, Cak Imin mengatakan akan melaporkan kasus gerpol yang dialami para kiai NU ke Bawaslu RI. Cak Imin menuding hal itu merupakan praktek money politic.  

"Itu money politics, di mana beberapa orang kami (NU) didatangi diberi uang besar kemudian (meminta) tidak usah membantu mereka tapi cukup berhenti membantu AMIN," kata Cak Imin saat dikonfirmasi ketika dirinya melakukan kegiatan kampanye di wilayah Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement