Jumat 29 Dec 2023 10:12 WIB

Kala Partai Ka'bah Masih Optimistis Lolos ke Senayan Atas Izin Allah

Berdasarkan survei terbaru CSIS, elektabilitas PPP sebesar 3,5 persen.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno dan Sekretaris Jenderal PPP arwani Thomafi menanggapi adanya Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis (28/12/2023) malam.
Foto:

Pekan ini, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik. PDI-P memiliki elektabilitas tertinggi dengan 16,4 persen, disusul Partai Gerindra dengan 14,6 persen.

Menurut Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam paparannya, Rabu (27/12/2023), elektabilitas PDIP sudah mulai dibuntuti oleh Gerindra. Di urutan ketiga sampai kedelapan masing-masing ditempati oleh Partai Golkar (11,9 persen), Partai Keadilan Sejahtera (11,8 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (9,2 persen), Partai Nasdem (6,4 persen), Partai Amanat Nasional (5,2 persen), dan Partai Demokrat (4,8 persen).

Kemudian ada Partai Persatuan Pembangunan (3,5 persen), Partai Perindo (1,5 persen), dan Partai Solidaritas Indonesia (1,3 persen). Sisanya partai yang mendapatkan elektabilitas di bawah elektabilitas 1 persen yakni Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda hingga Partai Ummat.

Sementara itu, sebanyak 5,9 persen responden belum menentukan pilihan dan 6,4 persen responden tidak menjawab. Menurut Arya, tingkat elektabilitas partai politik masih dinamis.

“Tergantung mobilisasi kampanye partai atau caleg dan efek ekor jas capres-cawapres,” ujar Arya.

Survei terbaru CSIS digelar pada 13-18 Desember 2023. Jumlah sampel 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error lebih kurang 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

photo
Karikatur Opini Republika : Waspada Hoax Pemilu - (Republika/Daan Yahya)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement