REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kunjungan studi yang penuh makna ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) KST Samaun Samadikun di Bandung, Selasa, (12/12/2023).
Rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk mendalami potensi kerja sama dan kolaborasi riset antara kedua lembaga. Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI Diah Puspitasari, para Kaprodi di bawah naungan Fakultas Teknik dan Informatika, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Dr Taufiq Baidawi.
Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Dr Eng Budi Prawara, menyambut hangat rombongan Universitas BSI. Dalam sambutannya, Budi memaparkan beragam kegiatan riset yang tengah dijalankan di BRIN KST Samaun Samadikun.
“Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk membuka peluang kerja sama strategis yang dapat memajukan dunia inovasi dan riset di Indonesia,” tutur Budi.
Sementara itu, Diah menekankan pentingnya kolaborasi antara Universitas BSI dan BRIN sebagai langkah untuk berkontribusi dalam kemajuan inovasi dan riset di Indonesia. Selama kunjungan, rombongan Universitas BSI diajak mengunjungi laboratorium riset di BRIN KST Samaun Samadikun. Mereka mendapat kesempatan langka untuk melihat proses riset dan inovasi yang sedang berlangsung.
“Tidak hanya itu, BRIN juga memperkenalkan produk-produk hasil riset unggulan mereka, mencakup teknologi informasi, energi terbarukan, dan bioinformatika. Mahasiswa dan dosen dari Universitas BSI menyambut antusias kesempatan ini untuk memahami dampak riset terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan utama kunjungan ini adalah diskusi strategis antara perwakilan kedua institusi. Dalam diskusi tersebut, dipertimbangkan berbagai rencana kerja sama yang dapat diimplementasikan, termasuk kolaborasi riset, knowledge sharing, dan partisipasi bersama dalam proyek riset nasional.
“Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kapasitas riset dan inovasi di kedua institusi. Melalui kerja sama ini, kami berharap akan lahir inovasi-inovasi besar yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Kunjungan ini berakhir dengan kesan positif dari kedua belah pihak, dengan komitmen untuk menjalin hubungan yang erat dan kerja sama yang lebih mendalam di masa depan. Salah satu perwakilan Kaprodi, yakni Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Adi Supriyatna menyampaikan, melalui sinergi antara pendidikan dan riset, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan dengan kebutuhan industri.
"Kami sangat bersemangat untuk melihat hasil-hasil konkret dari kerja sama ini,” katanya dalam siaran pers.
Ikuti Whatsapp Channel Republika