Ahad 24 Dec 2023 11:17 WIB

Masyarakat Bali Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

Pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot.

Juara dunia skydiving asal Prancis Greg Crozier merapikan parasut saat hari pertama pelaksanaan Bali Boogie Jump in Paradise 2023 di Pantai Mesari, Seminyak, Badung, Bali, Rabu (21/6/2023). Kegiatan terjun payung (skydiving) non-kompetisi berskala internasional yang diikuti 150 penerjun payung dari 38 negara dengan kualifikasi minimal intermediate itu diselenggarakan untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Bali sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata minat khusus olahraga dirgantara terjun payung dunia.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Juara dunia skydiving asal Prancis Greg Crozier merapikan parasut saat hari pertama pelaksanaan Bali Boogie Jump in Paradise 2023 di Pantai Mesari, Seminyak, Badung, Bali, Rabu (21/6/2023). Kegiatan terjun payung (skydiving) non-kompetisi berskala internasional yang diikuti 150 penerjun payung dari 38 negara dengan kualifikasi minimal intermediate itu diselenggarakan untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Bali sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata minat khusus olahraga dirgantara terjun payung dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter dan hujan intensitas sedang hingga lebat saat libur Natal di Bali pada 24-26 Desember 2023.

“Kami akan memantau dan memperbarui informasi berdasarkan perkembangan cuaca dan dinamika atmosfer,” kata Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Ahad (24/12/2023). 

Baca Juga

Adapun wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebar yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu Bangli, Jembrana, Gianyar, Badung, Denpasar dan Tabanan pada Ahad (24/12/2023). Sedangkan pada Senin (25/12) berpotensi terjadi di Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, Denpasar, Tabanan dan Klungkung.

Sedangkan potensi ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali pada 24-26 Desember 2023.

Ada pun arah angin diperkirakan bergerak dari timur-tenggara dan tenggara-barat daya dengan kecepatan antara 10-15 knot atau sekitar 18-27 kilometer per jam. Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Selain itu pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, juga diimbau untuk mewaspadai potensi ketinggian gelombang laut itu. Untuk pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. 

Selain itu, operator kapal feri juga diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Pihaknya membuka layanan informasi 24 jam dan dapat menghubungi nomor telepon 0361-751122 atau melalui laman balai3.denpasar.bmkg.go.id.

Selain itu ada juga kanal media sosialnya yakni telegram di warningcuacabali, facebook di BBMKG Wilayah III Denpasar, X (twitter) di @bbMKG3, dan instagram di @bmkgbali, serta melalui aplikasi melalui infoBMKG.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement