Selasa 12 Dec 2023 22:03 WIB

Ingin Rute Baru Transjogja, Dishub Bantul akan Benahi Terminal Imogiri

Melengkapi fasilitas di Terminal Imogiri yakni dengan menyiapkan lahan 2 hektar

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bus TransJogja. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul akan melengkapi fasiltas park and ride di Terminal Imogiri, seiring dengan rencana pembuatan rute baru TransJogja jalur Terminal Imogiri
Foto: Yusuf Assidiq
Bus TransJogja. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul akan melengkapi fasiltas park and ride di Terminal Imogiri, seiring dengan rencana pembuatan rute baru TransJogja jalur Terminal Imogiri

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul akan melengkapi fasiltas park and ride di Terminal Imogiri, seiring dengan rencana pembuatan rute baru TransJogja jalur Terminal Imogiri - Malioboro.

Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Transportasi Dishub Bantul, Wahyu Tri Wicaksono menjelaskan, upaya Dishub Bantul untuk melengkapi fasilitas di Terminal Imogiri yakni dengan menyiapkan lahan sebesar 2 hektar.

"Kami menyiapkan lahan 2 hektar di Terminal Imogiri harapannya permohonan rute baru dikabulkan dari Pemprov DIY. Terminal Imogiri akan dikembangkan jadi Terminal tipe C dan dilengkapi fasilitas park and ride," tutur Wahyu kepada Republika, Selasa (12/12/2023).

Fasilitas park and ride tersebut akan memungkinkan masyarakat dari Kabupaten Bantul maupun Gunungkidul untuk memarkirkan kendaraan mereka di terminal, sebelum melanjutkan perjalanan dengan TransJogja menuju kota Yogyakarta. Tentunya rencana tersebut dapat terwujudkan apabila rute Transjogja dari Terminal Imogiri ke Malioboro disetujui.

"Jadi masyarakat dari Bantul ataupun Gunungkidul tidak perlu bawa kendaraan ke Kota Yogya. Tanpa harus memikirkan lokasi parkir kendaraan di Kota," ujar Wahyu. Selain itu, rencananya Dishub Bantul juga akan melengkapi sarana dan prasarana di terminal agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dari pedesaan yang singgah untuk beristirahat sejenak, sebelum ke kota.

Menurut Wahyu, pihaknya tidak meminta nilai anggaran secara spesifik karena saat ini sudah tidak ada anggaran untuk penambahan rute dari provinsi.

"Hanya ada (anggaran) untuk pengaturan, jadi kami belum berani minta berapa. Kami siapkan rutenya saja dan siapkan terminal tipe C," imbuhnya.

Dengan demikian, kemacetan lalu lintas yang terjadi akibat banyaknya pengemudi sepeda motor nantinya bisa ditekan. Apalagi tarif parkir di Terminal tidak akan naik selama Lebaran, seperti yang sering terjadi di Malioboro.

Kepala bidang angkutan dishub Bantul Toto Pamudji Rahardjo menambahkan bahwa pihaknya berharap Pemprov DIY juga akan mendanai upaya Pemkab Bantul dalam membenahi dan melengkapi fasilitas Terminal Imogiri melalui Dana Keistimewaan (Danais).

"Jadi tahun 2024 akan kajian dokumen dulu, harapannya bisa disusulkan kembali untuk pembangunan terminal. Kita berharap bisa difasilitasi Pemprov melalui Danais, karena banyak sekali yang harus dibangun," tuturnya.

Dengan memfasilitasi terminal dalam rute Transjogja terbaru, pihaknya berharap agar adanya sinergi antara angkutan perdesaan ke perkotaan.

"Jadi angkutan perdesaan bisa terintegrasi disitu, bisa ada sinergi Transjogja dan bisa menangkap penumpang dari desa ke kota atau bus AKAP yang ada di Terminal Imogiri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement