Sabtu 09 Dec 2023 13:50 WIB

DLH Mimika-PTFI Latih Warga Olah Sampah Organik Menjadi Kompos

Kendalanya, sulit dapat sisa makanan untuk kompos sebab sudah dipungut peternak babi.

Petugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dan rerumputan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Petugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dan rerumputan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) melatih warga Kampung Iwaka Distrik Iwaka mengolah limbah organik menjadi pupuk kompos.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika Jefri Deda di Timika, Sabtu (9/12/2023), mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Divisi Lingkungan PTFI melatih 25 orang warga Kampung Iwaka untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk. "Kami sudah melatih mereka sejak Januari 2023, pupuk kompos yang telah dibuat selanjutnya diuji di laboratorium sebelum digunakan," kata dia.

Baca Juga

Menurut Jefri, tempat pengolahan pupuk kompos berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kampung Iwaka dengan memanfaatkan sisa makanan dan daun yang telah membusuk (humus). Setelah melewati uji laboratorium, mereka diajarkan teknik mengemas pupuk kompos yang dibimbing oleh tenaga ahli dari Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.

Dia menjelaskan yang menjadi kendala saat ini yakni sulitnya mendapatkan sisa makanan untuk diolah menjadi kompos karena sudah dipungut oleh peternak babi di Kota Timika. "Biasanya banyak sisa makanan dari warung atau rumah makan sudah langsung diambil oleh para peternak babi di sini," katanya.

Dia menambahkan DLH terus membangun kolaborasi bersama PTFI terkait pengelolaan limbah organik agar dapat diolah menjadi pupuk. "Semoga kerja sama ini terus terjalin agar SDM yang telah dilatih tetap produktif mengolah limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi petani untuk memupuk tanamannya," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement