REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Aliyya Hanifah yang merupakan mahasiswi program studi (prodi) Sastra Inggris Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengukir prestasi internasional. Ia berhasil mendapatkan pendanaan full funded dari Pemerintah Kazan, di Rusia.
Aliyya sapaan akrabnya akan menjadi delegasi sekaligus pembicara dalam ajang II OIC Youth Scientific Congress yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-29 November 2023 di Rusia.
Jimmi selaku KUI (Kantor Urusan Internasional) Universitas BSI dan Kaprodi Sastra Inggris Dr Agus Priadi menghantarkan kepergian Aliyya menuju Rusia, di Terminal 3 Bandara Internasional, Soekarno Hatta, pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Menurut Jimmi, keikutsertaan Aliyya dalam ajang ini merupakan capaian prestasi yang sangat luar biasa dan penting. Aliyya akan mempresentasikan makalah yang membahas pendidikan bagi anak-anak disabilitas.
“Melalui keikutsertaan dalam event II OIC Youth Scientific Congress di Rusia menjadi modal penting Aliyya guna membuka jejaring komunikasi internasional dengan seluruh peserta internasional yang ada di Rusia, serta mempersiapkan secara maksimal untuk mengikuti program IISMA 2024 yang akan datang,” ujar Jimmi dalam keterangan rilis, Rabu (6/12/2023).
Ia turut mengucapkan selamat atas prestasi pendanaan full funded internasional yang diperoleh Aliyya dalam ajang II OIC Youth Scientific Congress di Rusia. “Melalui ajang internasional II OIC Youth Scientific Congress, Aliyya dapat menunaikan tugas delegasinya dengan baik dan lancar, membuka jejaring komunikasi internasional dengan seluruh peserta di Rusia, dan mampu mengharumkan nama Indonesia, khususnya nama Universitas BSI di negara Rusia,” ujarnya.