REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pria berinisial S (40 tahun), hanyut terbawa arus Sungai Muara Cigamea di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Korban hanyut saat sedang membuat konten di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, mengatakan korban hanyut pada Selasa (28/11/2023). Saat itu, korban sedang membuat konten bersama tiga orang temannya.
“Korban terbawa arus Sungai Cigamea, dan korban belum ditemukan. Sedangkan tiga orang temannya berhasil diselamatkan,” kata Ade, Rabu (29/11/2023).
Ade menjelaskan, saat itu korban dan tiga orang rekannya sedang membuat konten di sungai tersebut. Saat hendak menyeberang sungai, tiba-tiba arus sungai datang dan korban terbawa arus sungai.
Ade menyebutkan, saat hanyut korban mengenakan pakaian berwarna merah dengan celana pendek hitam, serta topi berwarna hitam. Adapun ciri-ciri korban, yakni setinggi sekitar 160 sentimeter dengan bobot 80 kilogram.
Di samping itu, saat ini rekan-rekan korban juga belum bisa pulang. Ini karena kunci motor ketiganya dibawa oleh korban.
“Rekan-rekan korban tidak bisa pulang sehubungan kunci ketiga motor tersebut dipegang oleh korban yang saat ini terbawa arus sungai,” kata Ade menjelaskan.
Ia mengatakan, tim rescue cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor sudah berkoordinasi dengan aparat desa setempat. Setelah melakukan analisa di lokasi, BPBD berupaya untuk melakukan evakuasi korban.
“Situasi terakhir, korban belum ditemukan dan tiga saksi terselamatkan,” ucapnya.