Selasa 28 Nov 2023 00:56 WIB

Jalan Rusak Sepanjang 90 Kilometer di Sukabumi Diklaim Rampung Diperbaiki

Warga harus dilibatkan membenahi jalan rusak di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Longsor di sisi Jalan Raya Cihideung atau jalur alternatif Bogor-Sukabumi, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (24/11/2023).
Foto: Republika/ Shabrina Zakaria
Longsor di sisi Jalan Raya Cihideung atau jalur alternatif Bogor-Sukabumi, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (24/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ruas jalan rusak sepanjang 90 kilometer di Kabupaten Sukabumi diklaim telah selesai diperbaiki oleh pemerintah setempat. Upaya tersebut sebagai bagian merespon harapan warga atas perbaikan jalan di wilayah.

'' Sepanjang 2023 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, telah melakukan perbaikan jalan rusak hinggga mencapai puluhan kilometer,'' ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Japar kepada wartawan, Senin (27/11/2023). Perbaikan jalan-jalan yang rusak tersebut dilakukan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Baca Juga

Asep mengatakan, pemkab berupaya selalu aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait pembangunan ini. Salah satunya perbaikan jalan rusak yang statusnya milik pemerintah Provinsi Jawa Barat, tepatnya di ruas Jalan Raya Padabeunghar-Bojonglopang, Jampangtengah yang kini sedang diperbaiki.

Menurut Asep, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi hingga saat ini sudah memperbaiki sekitar 80 hingga 90 kilometer panjang jalan yang rusak. Proses perbaikan hingga kini masih berlangsung dan capaian tersebut dianggap lumayan mengingat kondisi jalan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

'' Anggaran untuk perbaikan jalan berasal dari APBD satu dan dua,'' ungkap Asep. Meskipun anggaran kecil, namun capaian untuk sekarang sudah mencapai di atas 70 persen jalan di Kabupaten Sukabumi.

Asep mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam menjaga jalan yang telah dibangun. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keberadaan jalan.

Misalnya seperti tidak membuang sampah sembarangan, agar jalan tetap awet dan bisa dinikmati oleh semua masyarakat. '' Alhamdulillah sekarang jalan yang sudah diperbaiki bisa dinikmati oleh semua masyarakat,'' jelasnya.

Mayoritas pembangunannya lanjut Asep, berupa hotmix. Akan tetapi ada juga jalan yang dibetonisasi.

Ke depan tutur Asep, perawatan jalan adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun. Dengan adanya perbaikan jalan ini, aksesibilitas masyarakat di Kabupaten Sukabumi akan semakin baik.

Sebab terang Asep, kondisi jalan yang lebih baik berdampak pada transportasi dan mobilitas masyarakat juga akan meningkat. Selain itu akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement