Kamis 23 Nov 2023 12:49 WIB

Kerugian dari Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir di Aceh Barat Capai Rp34,5 Miliar

Banjir merusak berbagai infrastruktur di Aceh Barat.

Foto udara permukiman penduduk yang terendam banjir di Desa Blang Beurandang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (22/11/2023). Data Pusat pengendalian dan operasi (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat menyebutkan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Barat sejak Senin (20/11/2023) terus meluas dari delapan kecamatan menjadi sebelas kecamatan yang menyebabkan ribuan rumah warga terendam banjir serta ratusan warga terdampak terpaksa mengungsi.
Foto:

Ruas Jalan Kajeung – Seradeuk, Kecamatan Sungai Mas dengan lima titik penanganan ditambah talud dan drainase sepanjang 60 meter di lintasan Sungai Mas - Woyla Timur estimasi kerugiannya Rp500 juta. Banjir juga merusak talud Jalan Pasie Jeumpa, Kecamatan Kaway XVI dan bahu jalan sepanjang 60 meter senilai Rp500 juta.

Tidak hanya itu, banjir juga turut menyebabkan kerusakan tebing Sungai Krueng Woyla di Desa Paya Baro WT sepanjang 250 meter dengan estimasi kerusakan Rp6,5 miliar. Selain itu, terjadi kerusakan tebing Sungai Krueng Meureubo di Desa Lango, Pante Cermen, Semantok, Babah Lueng, Alue Kemang, Kecamatan Panton Reue sepanjang  500 meter senilai Rp12 miliar.

Banjir juga menyebabkan kerusakan saluran irigasi meliputi Desda Lango. Semantok, Lawet, Ketambang, Canggai, dan Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Estimasi kerusakan senilai Rp2 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement