REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Bangkit merupakan program kesiapan karier untuk mahasiswa yang bertujuan menghasilkan talenta digital berkaliber tinggi dari Google, GoTo, Traveloka, dan Kemendikbudristek. Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali mengadakan Sosialisasi Program Bangkit 2024, secara daring, pada Kamis (2/11/2023).
Sebagai moderator, Denny Pribadi selaku PIC Program Bangkit Universitas BSI mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi, motivasi dan dukungan kepada mahasiswa agar siap ikuti Program Bangkit 2024.
Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dalam sambutannya mengatakan pentingnya mengikuti Program Bangkit. Melalui kegiatan ini Universitas BSI dan Mitra dapat saling berkolaborasi.
“Guna mewujudkan sistem pentahelix pendidikan yang baik. Selain itu, dengan kolaborasi ini akan dapat meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Ahad (19/11/2023).
Sementara itu, hadir sebagai narasumber Fina Noviantika selaku Registration Officer Bangkit menyampaikan keuntungan dalam mengikuti Program Bangkit 2024. Keuntungan yang didapat mahasiswa yang mengikuti Program Bangkit ini yaitu mendapatkan sertifikasi berskala global yang akan meningkatkan kredibilitas dalam dunia industri IT, setiap alur belajar dilengkapi materi AI, plus Cybersecurity dari para ahli industri yang berpengalaman sekaligus mendapatkan pelatihan teknologi, soft skill dan Bahasa Inggris untuk kesiapan karier di dunia IT.
"Konversi sks sampai 20 sks, kesempatan kerja untuk lulusan dan kesempatan bangun startup impian dan bimbingan dari para ahli,” jelas Fina.
Senada, Rifky Permana selaku kepala BSI Career Center (BCC) Universitas BSI mendemonstrasikan aplikasi web melalui link https://mbkm.bsi.ac.id/ yang dapat mempermudah mahasiswa untuk pengajuan pendaftaran Program Bangkit.
Acara sosialisasi ini juga menghadirkan Muhamad Razi Rafly Algazali selaku alumni dari Program Bangkit. Menurutnya,materi yang disampaikan oleh Program Bangkit sangat bagus dan mengajarkan juga bagaimana mengatur waktu dengan baik. Selain itu, ada sesi mentoring dari Program Bangkit tentang progres dan tugas atau kesulitan yang dihadapi.
“Program Bangkit memberikan saya semangat yang luas, pelajaran dan pengalaman yang mendalam serta pencerahan pendidikan bagi hidup saya salahsatunya karena saya dapat membuat aplikasi yang bermanfaat bagi Masyarakat luas,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
