REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres, Prabowo Subianto, kembali melakukan aksi joget di depan relawan. Kali ini, dilakukan Prabowo usai menerima deklarasi dukungan relawan Matahari Pagi pada Sabtu (18/11) malam.
Aksi joget dilakukan Prabowo ketika memberi pidato di atas panggung kecil, depan rumahnya di Jalan Kertanegara. Tepatnya, saat Prabowo membicarakan tentang pekerja-pekerja di Indonesia.
"Ada kopi ndak," kata Prabowo tiba-tiba.
Kalimat itu langsung disambut tawa oleh ratusan relawan yang datang. Kemudian, Prabowo mengaku kasihan terhadap ratusan relawan yang kehujanan menanti kedatangannya di rumah sejak Sabtu sore.
Lalu, Prabowo menawarkan ke relawan agar pidatonya disudahi saja. Namun, relawan memintanya melanjutkan sambil membunyikan drumband. Hal itu disambut Prabowo dengan joget di atas panggung.
Aksi joget Prabowo itu langsung disambut ratusan relawan yang menunggunya sejak Sabtu sore. Apalagi, sekitaran kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara memang sempat hujan cukup deras.
"Eh, daripada dengar saya pidato mendingan joget," ujar Prabowo.
Relawan Matahari Pagi datang memakai kaos berwarna putih. Mereka membawa pula papan-papan berwarna biru dan putih bertuliskan pesan-pesan lucu yang mereka alamatkan untuk Prabowo dan Gibran.
Ada yang bertuliskan 'Prabowo Gemoy I Love U' dan ada pula yang bertuluskan 'Yang Gemoy Yang Kupilih.' Mereka memenuhi perempatan Jalan Kertanegara yang ada di depan kediaman Prabowo.
Relawan yang menamakan diri mereka sebagai Matahari Pagi itu didirikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak. Yang mana, merupakan juru bicara Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).