REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming mengaku telah menyiapkan mitigasi khusus untuk menggaet suara di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan Gibran ketika ditemui di balai kota Solo saat disinggung soal kemungkinan suara di Jawa Tengah akan terbagi dengan Ganjar.
Seperti diketahui Jateng sendiri kerap kali disebut kandang banteng atau basis suara PDIP. Selain itu, Ganjar pernah menjabat sebagai gubernur di Jateng.
"Ya makanya nanti ada mitigasi khusus di Jateng tapi yang jelas kami bekerja, kami berkampanye, kami menyambangi tempat-tempat itu bukan berdasarkan basis," kata Gibran, Selasa (14/11/2023).
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut enggan mengatakan Jateng adalah medan tempur terberat. Pasalnya, Gibran berpandangan jika ia akan tetap menyambangi warga baik di daerah bukan basis maupun basis.
"(Jateng jadi wilayah berat) Ya, bukan masalah berat atau tidak berat, tapi semua warga harus kita sambangi, basis atau bukan basis akan kita sambangi semua," tegas Gibran.
Suami Selvi Ananda tersebut juga mengaku kampanye tak hanya sekadar jadi ajang mengenalkan diri. Namun, tempat menampung keluhan masukan hingga kritik dari masyarakat secara langsung.
"Tapi bagaimana bisa bertemu langsung dengan warga menerima masukan itu ya. Karena tujuan kampanye itu bukan hanya mempromosikan diri tapi juga silaturahmi, menampung kritik saran evaluasi dari warga," katanya.