REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gerakan dalam menghapus tato kian digemari di tengah kaum muslimin, khususnya yang memiliki tekad kuat untuk berhijrah. Guna memfasilitasi ini, Relawan Asandra, sebuah organisasi masyarakat yang berkomitmen memperkuat dukungan terhadap Asandra Salsabila, BBS mengadakan hapus tato gratis bertema 'Hijrah Itu Baik' digelar di Kecamatan Lowokwaru.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar menghapus tatto fisik, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menghapus prasangka dan sikap negatif dalam hidup. Mereka memahami bahwa perubahan sejati dimulai dari hati dan jiwa yang bersih.
"Inisiatif ini sungguh luar biasa. Bukan hanya menghilangkan tato yang sudah lama membuat saya tidak percaya diri, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menghapus kesalahan di masa lalu. Saya merasa seperti mendapat kesempatan baru untuk memulai lagi," kata salah satu peserta, Ahmad, Senin (13/11/2023).
Setelah sukses dengan kegiatan hapus tato gratis, Relawan Asandra tidak berhenti di situ. Mereka melanjutkan aksi positif dengan merangkul warga Kota Malang melalui silaturahmi dan berbagi sembako di Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. Aksi ini tidak hanya membawa kebahagiaan materi, tetapi juga membangun kehangatan dan keakraban di antara masyarakat.
Fitriani, seorang warga yang menerima sembako dari Relawan Asandra, mengungkapkan rasa terima kasihnya
"Terima kasih Relawan Asandra, semoga kebaikan ini menjadi contoh bagi banyak orang," kata dia menanggapi aksi dari relawan Caleg PPP itu.
Sebelumnya, para relawan juga berbagi di Desa Desa Brongkal dan Ngipek di Kecamatan Pagelaran. Relawan berharap melalui pembagian sembako ini dapat meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak situasi sulit, sekaligus menyampaikan pesan bahwa kepedulian dan gotong royong adalah pondasi utama dalam membangun kebaikan di tengah-tengah masyarakat.
“Sasaran kami ke warga yang membutuhkan,” ujar Ketua Relawan Asandra Muhammad Haris Nur Azizi, demikian dilansir dari Antara.