REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Kelompok relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat menggelar kerja bakti sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan gedung organisasi keagamaan yang berada di Kampung Cibeureum Empe RT 004/RW 020, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah SDG Jabar, Ach Hakiki mengatakan, kerja bakti ini untuk membangun kerja sama dengan para warga yang ada di Kampung Cibeureum, Desa Pangalengan.
“Santri Dukung Ganjar wilayah Jawa Barat sedang melaksanakan kegiatan kerja bakti untuk pembangunan salah satu gedung keagamaan masyarakat yang terletak di Pangalengan,” kata Hakiki di lokasi, seperti dinukil pada Ahad (12/11/2023).
Selain bakal digunakan untuk organisasi keagamaan, nantinya gedung tersebut juga akan menjadi tempat pendidikan agama bagi warga-warga sekitar.
Menurut Hakiki, SDG Jawa Barat mempunyai keinginan untuk menopang kegiatan keagamaan di wilayah Pangalengan. Karena itulah, pihaknya ikut serta di dalam pembangunan gedung tersebut.
“Jadi untuk menopang kemajuan dari Pangalengan kami mulai untuk membangun dan ikut serta bersama masyarakat dari wilayah keagamaan terlebih dahulu. Karena memang fokus SDG di wilayah keagamaan, maka kami fokus di wilayah keagaaman,” ujar Hakiki.
Hakiki juga berharap, dengan turut sertanya SDG Jawa Barat dalam pembangunan gedung organisasi keagamaan ini bisa memberikan dampak positif terutama untuk kemajuan di wilayah Pangalengan.
“Sehingga itu nanti bisa menjadi sebuah kemajuan di suatu kecamatan atau daerah,” papar Hakiki.
Selain itu, Hakiki menyebutkan apabila langkah yang dilakukan oleh SDG Jawa Barat mendapat respons positif dari warga Pangalengan.
“Masyarakat merespons hal ini menjadi suatu gerakan yang kongkret cukup baik,” tutur Hakiki.
Dalam kegiatan kerja bakti pembangunan pembangunan gedung organisasi keagamaan yang berada di Kampung Cibeureum Empe RT 004/RW 020, Desa Pangalengan, Santri Dukung Ganjar juga memberikan bantuan berupa bahan-bahan material bangunan.
Saat ini, pembangunan gedung organisasi keagamaan yang berada di Kampung Cibeureum Empe RT 004/RW 020, Desa Pangalengan, terlihat progres pengerjaannya sudah capai 30 persen.
“Santri Dukung Ganjar melalui kerja bakti ini akan mencoba untuk bekerjasama membantu pembangunan. Kita juga memberikan bantuan berupa bahan-bahan material untuk menunjang pembangunan gedung organisasi keagaaman ini,” ujar Hakiki.
Ini bukan kali pertama kelompok serupa bergerak di tengah masyarakat. Sebelumnya, SDG menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Mahmud Badaruddin yang terletak di Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumsel.
Koordinator Wilayah SDG Sumsel Samsul Bahri mengatakan, bantuan yang diberikan berupa semen sebanyak 100 sak, enam kubik pasir hitam, dan tiga kubik batu koral.
Menurut dia, hal itu menjadi bentuk kepedulian relawan SDG untuk pengembangan ponpes di Indonesia. Samsul menjelaskan bantuan tersebut diperuntukkan untuk perbaikan jalan dan area lapangan di Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin. Hal ini karena jalan dan lapangan ponpes tersebut yang kondisinya cukup memprihatinkan.
"Di sini kami melihat, pondok pesantren yang kondisi jalannya kurang baik, masih tanah. Lapangan yang digunakan para santri untuk olahraga dan upacara ini, juga kondisinya kurang baik. Masih tanah yang kurang rata dan ditumbuhi rumput-rumput liar," kata Samsul, demikian dilansir dari Antara.