REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pelatihan saksi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Para saksi yang merupakan perwakilan dari seluruh Indonesia tersebut mengikuti Training of Trainer (TOT) selama 3 hari penuh dari 8–10 November 2023 di Hotel Oasis Jakarta.
Ketua Lembaga Saksi Pemilu Nasional (LSPN), H Ahmad Mustakim, mengatakan PPP siap merangkul pemilih pemula dengan Sistem Aplikasi Saksi Digital sebagai upaya modernisasi saksi PPP.
“Legasi ini memang baru pertama kali dilakukan PPP yang akan terus dikembangkan kedepan sebagai warisan yang baik untuk dilanjutkan pada pemilu mendatang dan harus siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, yaitu di era yang serba digital,” kata Mustakim.
Dengan sistem aplikasi digital tersebut, kata dia, PPP akan melakukan rekrutmen saksi secara terbuka kaum muda atau pemilih pemula dapat terlibat secara langsung pada Pemilu 2024.
“Melalui Digitalisasi Saksi yang akan terkoneksi dengan jaringan seluruh Indonesia, didukung fitur yang simpel dan mudah, dan hasilnya bisa diakses dengan cepat. Dan inilah ciri khas milenial dan Gen Z yang selalu menyesuaikan dengan kehidupan yang semakin modern. Sehingga target pengamanan 11 juta suara pada Pemilu 2024 bisa tercapai,” kata dia.
Baca juga: Mengapa Malaikat Jibril Disebut Ruh Kudus dalam Alquran?
Dia mengatakan, setelah TOT para saksi diharapkan bisa menghasilkan trainer-trainer saksi yang berintegritas dan menghasilkan pemilu yang berkualitas yang nantinya bisa dikembangkan sampai ke tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Dari TOT saksi ini juga kami harapkan dapat menciptakan para pahlawan demokrasi, penjaga marwah Partai Persatuan Pembangunan dan sekaligus sebagai Patriot Pemenangan Pemilu (PPP) 2024,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
