Jumat 10 Nov 2023 20:31 WIB

Poltracking: Pemilih yang Puas ke Jokowi Pilih Prabowo-Gibran

Survei Poltracking sebut pemilih yang puas ke Jokowi memilih Prabowo-Gibran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Survei Poltracking sebut pemilih yang puas ke Jokowi memilih Prabowo-Gibran.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Survei Poltracking sebut pemilih yang puas ke Jokowi memilih Prabowo-Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking Indonesia menyampaikan bahwa 76,2 persen publik menyatakan puas terhadap kinerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Angka tersebut berimplikasi terhadap dukungan terhadap tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dari 76,2 persen publik yang puas terhadap Jokowi-Ma'ruf, sebanyak 39,2 persen responden memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di bawahnya ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 34,9 persen.

Baca Juga

"Dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,8 persen. Tidak tahu atau tidak jawab 5,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR dalam rilis daringnya, Jumat (10/11/2023).

Sementara itu, publik yang tak puas terhadap Jokowi-Ma'ruf sebanyak 14,0 persen. Dari angka tersebut, 41,3 persen di antaranya menyatakan tetap memilih Prabowo-Gibran. Lalu Anies-Muhaimin (37,8 persen) dan Ganjar-Mahfud (14,5 persen).

Pasangan Prabowo-Gibran juga menjadi yang paling terdampak dari dukungan Jokowi. Sebab dari 46,7 persen pemilih yang mempertimbangkan dukungan Jokowi, 41,8 persen di antaranya akan memilih pasangan dari Koalisi Indonesia Maju itu.

Lalu dari 16,2 persen sebaran pemilih yang akan memilih berdasarkan dukungan Jokowi, 64,1 persen memilih Prabowo Gibran. Menariknya ada 20,2 persen yang tak mempertimbangkan dukungan Jokowi, di mana 43,1 persen di antaranya akan memilih Anies-Muhaimin.

"Sebaran pemilih yang puas dengan pemerintahan Joko Widodo, kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 39,2 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 34,9 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,8 persen," ujar Hanta.

Poltracking Indonesia melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada 28 Oktober hingga 3 November 2023. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error atau toleransi kesalahan sekira 2,9 persen. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement