Jumat 10 Nov 2023 19:28 WIB

Seruan Kemerdekaan dari Tasikmalaya untuk Palestina 

Penjajahan yang terjadi di Palestina bukan sekadar masalah agama.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Puluhan ribu orang melakukan longmarch di Jalan KH Z Mustofa Kota Tasikmalaya, Jumat (10/11/2023). Aksi itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang sedang mengalami penjajahan.
Foto: Republika/ Bayu Adji P
Puluhan ribu orang melakukan longmarch di Jalan KH Z Mustofa Kota Tasikmalaya, Jumat (10/11/2023). Aksi itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang sedang mengalami penjajahan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan ribu warga menggelar aksi bela Palestina di Taman Kota Tasikmalaya, Jumat (10/11/2023) siang. Aksi itu tak hanya diikuti oleh umat Islam, melainkan juga berbagai umat dari berbagai agama lainnya. Tua, muda, perempuan, laki-laki, semua berkumpul menentang penjajahan Israel atas Palestina.

Berdasarkan pantauan Republika, peserta aksi itu melakukan doa bersama untuk kemerdekaan Palestina. Selain itu, para peserta aksi juga melakukan long march di sepanjang jalan KH Z Mustofa Kota Tasikmalaya. 

Baca Juga

Koordinator aksi tersebut Asep Rizal Asy'ari mengatakan aksi bela Palestina itu didukung oleh berbagai organisasi lintas agama, mulai dari Islam, Konghucu, Kristen, Buddha, dan lainnya. Pasalnya, penjajahan yang terjadi di Palestina bukan sekadar masalah agama, tapi juga merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus dilawan.

"Yang kami lakukan merupakan pesan untuk PBB bahwa kita sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina. Kejahatan oleh Israel harus diangkat ke Mahkamah Internasional," kata dia, Jumat (10/11/2023). 

Ia pun merasa takjub dengan dukungan masyarakat di Tasikmalaya yang mendukung kemerdekaan Palestina. Sebab, aksi itu diikuti oleh sekitar 50 ribu orang, di mana seluruh komponen masyarakat tidak lagi mengatasnamakan agama, tapi semua turun ke jalan mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Alhamdulillah, support massa luar biasa," kata Asep.

Dalam aksi itu, Asep mengatakan, panitia juga menggalang dana untuk disalurkan kepada rakyat Palestina. Menurut dia, pihaknya sudah menerima beberapa donasi dari perwakilan masyarakat di atas panggung sekitar Rp 159 juta. 

"Itu baru yang di atas panggung, belum lagi di bawah. Semua donasi itu akan disalurkan melalui Baznas," ujar Asep.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya...

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement