REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkap fakta baru asal muasal gas helium yang ditemukan di TKP kematian CA (21 tahun). CA merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang ditemukan tewas dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik.
Andaru mengatakan, gas helium tersebut dibeli sendiri oleh korban melalui marketplace miliknya. Gas helium tersebut dibeli korban pada 1 November 2023. Barang yang dibelinya tersebut kemudian diterima pada 3 November 2023.
"Jadi berdasarkan penelusuran kami, gas helium dan gas putih bening dibeli oleh korban sendiri pada 1 November menggunakan akun marketplace yang dimiliki oleh korban sendiri. Kemudian sampai di apartemen pada tanggal 3 November dan diterima oleh korban," kata Andaru, Rabu (8/11/2023).
Andaru melanjutkan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan, korban memesan sendiri gas helium dengan mengirim pesan kepada para penjual secara online. Lewat pesan yang dikirimnya, korban menanyakan apakah gas helium yang dijual masih ada atau tidak.
"Barang ini (yang ditanyakan korban ke penjual) maksudnya adalah selang plastik dan gas helium tadi," ujar Andaru.
Diterima CA di apartemennya...