REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung bakal menindak tegas atau menyikat gerombolan bermotor yang berulah di Kota Bandung. Mereka saat ini tengah mengejar gerombolan bermotor yang melakukan penganiayaan di SPBU Jalan AH Nasution, Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan petugas tengah mengejar kelompok bermotor yang melakukan penganiayaan terhadap supir pick up di SPBU Jalan AH Nasution, Sabtu (4/11/2023) malam. Ia memastikan akan menangkap pelaku.
"Jadi untuk kelompok bermotor yang kemarin sempat ada kejadian di pom bensin Antapani. Jadi kami sudah cek memang benar di situ ada kejadian kelompok bermotor berselisih dengan mobil pick up, sekarang kita lakukan pengejaran, sudah kita ambil keterangan, kita cari pelakunya," ucap dia di Mapolrestabes Bandung, Senin (6/11/2023).
Ia mengimbau seluruh kelompok bermotor untuk tidak berulah di Kota Bandung dan akan ditindak tegas apabila melakukan onar. Petugas diterjunkan untuk patroli ketat.
"Saya imbau kepada seluruh kelompok bermotor jangan bermain-main di Kota Bandung kalau melakukan lagi akan kami sikat," kata dia.
Budi mengaku sudah memerintahkan jajaran untuk patroli ketat. Ia menegaskan tidak boleh terdapat konvoi hingga malam dan mengganggu.
"Saya sudah perintahkan untuk seluruh jajaran untuk melaksanakan patroli ketat, tidak boleh lagi ada iring-iringan sampai malam yang mengganggu akan kita tangkap," kata dia.
Gerombolan geng bermotor di Kota Bandung diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap seseorang pada Sabtu (4/11/2023) malam. Rekaman video yang memperlihatkan aksi mereka terekam CCTV lalu diunggah ke media sosial dan viral.
Pengeroyokan terhadap korban dilakukan pelaku di SPBU Jalan AH Nasution tepatnya di depan Lapas Sukamiskin. Mereka beramai-ramai mengeroyok korban.