Kamis 26 Oct 2023 14:46 WIB

Terungkap Wahana Jembatan Kaca di Banyumas Dibangun tanpa Didahului Uji Kelayakan

Insiden pecahnya wahana jembatan kaca di Banyumas tewaskan satu pengunjung pada Rabu.

Garis Polisi. Ilustrasi
Foto:

Insiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada hari Rabu (25/10/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana tersebut. Saat beberapa wisatawan berada di salah satu titik jembatan kaca yang berada pada ketinggian 10 meter itu, tiba-tiba kaca yang mereka injak pecah.

Akibat kejadian tersebut, empat orang wisatawan terperosok, dua orang di antaranya terjatuh ke tanah, sedangkan dua orang lainnya bergelantungan pada kerangka jembatan. Dua wisatawan yang terjatuh ke tanah terdiri atas AI (41) yang mengalami luka-luka dan FA (49) yang berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah jatuh, sedangkan dua korban yang bergelantungan pada kerangka jembatan terdiri atas WA (39) dan SSP (45).

Pada hari ini, Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan saat olah TKP. "Siang hari ini, tim Bidlabfor Polda Jateng sudah melakukan pemeriksaan. Namun demikian, hasil pemeriksaan kami belum selesai dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium," kata Kepala Subbidang Fisika Bidlabfor Polda Jateng Kompol Setiawan Widianto, Kamis.

Kemudian, lanjut Setiawan, hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyumas. Terkait barang bukti yang diamankan, Setiawan menyebutkan ada spons sebagai pelindung getaran pada kaca, pecahan kaca dari wahana jembatan kaca, serta besi kanal sebagai rangka struktur jembatan.

"Nanti, tentunya habis ini, saya lakukan pemeriksaan lagi dan akan kami laporkan secara komprehensif kepada Bapak-Bapak dari Polresta (Banyumas)," kata Setiawan.

Menurut Setiawan, olah TKP dan pemeriksaan laboratorium forensik tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pecahnya lembaran kaca pada wahana jembatan kaca tersebut. Dalam hal ini, Bidlabfor Polda Jateng akan mengecek dengan spesifikasi dan standar pemasangan jembatan kaca.

"Sementara ini, kami baru membawa tiga sampel. Nanti berkembang, kami kan belum selesai juga ini," tambah Setiawan.

photo
Pariwisata Indonesia - (Republika)

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement