Kamis 26 Oct 2023 12:54 WIB

Masterplan Jabar Smart Province Rampung Libatkan Profesor Ahli

Kementerian Kominfo memilih Jabar sebagai pilot project smart province.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Plh Asda 3 Setda Provinsi Jabar Hening Widiatmoko, mengatakan masterplan Jabar Smart Province akhirnya dapat dirampungkan. (ilustrasi)
Foto: Foto : Istimewa
Plh Asda 3 Setda Provinsi Jabar Hening Widiatmoko, mengatakan masterplan Jabar Smart Province akhirnya dapat dirampungkan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masterplan Jabar Smart Province akhirnya rampung. Menurut Plh Asda 3 Setda Provinsi Jabar Hening Widiatmoko, Pemprov Jabar berterima kasih kepada tim ahli Kementerian Kominfo atas asistensi dalam penyusunan cetak biru provinsi cerdas. 

Berkolaborasi dengan seluruh OPD Provinsi Jabar dan juga perwakilan dari kabupaten dan kota di Jabar, penyusunan masterplan Jabar Smart Province akhirnya dapat dirampungkan. "Terima kasih kepada tim ahli Kemenkominfo yang sudah membantu penyusunan masterplan Jabar Smart Province. Tentu hasilnya luar biasa karena disusun oleh profesor yang ahli dan kompeten," ujar Hening.

 

Hening Widiatmoko didampingi Kepala Diskominfo Ika Mardiah kemudian ikut menandatangani komitmen bersama Program dan Rencana Aksi Pembangunan Smart Province di Jabar sekaligus menutup rangkaian bimtek, pada Rabu (25/10/2023). 

 

Hening Widiatmoko mengatakan, Kementerian Kominfo tidak salah memilih Jabar sebagai pilot project smart province. Terlihat dari keterlibatan aktif OPD dan perwakilan kabupaten dan kota yang bersama-sama menyusun masterplan. 

 

"Sebuah perencanaan akan baik jika ada keterlibatan semua pihak terkait. Setelah disusun visi dan juga penandatanganan komitmen, perlu satu lagi, yakni konsistensi terutama dalam pendanaan untuk 10 tahun ke depan," kata Hening.

 

Hening berharap, ada parameter untuk mengukur keberhasilan setiap kabupaten dan kota dalam menjalankan masterplan. Masterplan pun tidak boleh kaku, harus mengikuti perkembangan terkini.

 

Sementara menurut Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah, ia berharap implementasi smart province di Jabar akan semakin memberikan kemudahan pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi yang baik antar stakeholders.

 

"Jabar sudah mendeklarasikan sebagai provinsi digital,  kini ada deklarasi smart province sehingga semakin menguatkan," katanya.

 

Saat ini pun, kata dia, sudah banyak aplikasi di Jabar yang sudah dibuat dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan. Bahkan sudah dibuat Jabar super apps SapaWarga. Melalui aplikasi tersebut, segala pelayanan publik di Jabar dapat dilayani dengan mudah dan cepat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement