Rabu 25 Oct 2023 00:03 WIB

Warga NU Diberi Pilihan Tertutup Tiga Pasang Capres-Cawapres, Ini Hasilnya Menurut Survei

Survei Alvara Research Center memotret pilihan politik warga NU jelang Pilpres 2024.

Sejumlah santri melambaikan tangan ketika mengikuti apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). Kegiatan memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah hingga tokoh ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta ribuan santri tersebut mengangkat tema Jihad Santri, Jayakan Negeri.
Foto:

Sebelumnya, Muhaimin mengaku tengah fokus mendongkrak elektabilitas yang dalam beberapa survei disebut terus melorot. Bahkan, survei-survei di Jawa Timur yang selama ini menjadi basis suara Nahdliyyin dan pemilih PKB.

Ia berpendapat, survei-survei itu menjadi motivasi bagi Anies-Muhaimin untuk semakin bergerak ke masyarakat. Artinya, semakin menjadi bagian dari kerja-kerja sistematis dalam rangka meraup dukungan untuk pilpres.

Bagi Muhaimin, survei-survei itu tidak sepenting pemungutan suara yang nantinya dilaksanakan pada 14 Februari 2024. "Pokoknya finalnya kita tunggu saja tanggal 14 Februari," kata Muhaimin, belum lama ini.

Perwakilan Anies Rasyid Baswedan di Koalisi Perubahan, Sudirman Said juga mengatakan, bahwa pihaknya akan menyusun strategi dalam meraih suara masyarakat untuk pasangan Anies dan Abdul Muhaimin Iskandar. Termasuk strategi untuk meraih suara warga NU.

Ia juga santai menanggapi berbagai hasil survei yang menunjukkan masih rendahnya elektabilitas Anies dan Muhaimin. Menurutnya, data-data tersebut akan dijadikan acuan dalam penyusunan strategi pemenangan.

"Insya Allah survei apa pun itu kita jadikan cermin dan untuk menata ya strateginya, ya kita jalankan aja nanti," ujar Sudirman di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

photo
Tujuh fakta deklarasi Anies-Muhaimin - (Republika/berbagai sumber)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement