REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming langsung mendatangi Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023), usai partai tersebut mengusung dirinya menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Gibran tiba di markas Golkar sekitar pukul 12.50 WIB. Putra sulung Presiden Jokowi itu tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Dia disambut sejumlah kader muda Partai Golkar.
Gibran bungkam ketika wartawan bertanya bagaimana status keanggotaannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pria berusia 36 tahun itu hanya diam sembari terus dikawal masuk menuju ruang tempat pelaksanaan Rapimnas Partai Golkar.
Kedatangan Gibran ini hanya berselang sekitar 45 menit dengan kepergian Prabowo dari Kantor DPP Partai Golkar. Prabowo kepada wartawan menyatakan, dirinya akan membawa usulan Golkar agar menjadikan Gibran cawapres ke forum rapat ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dalam Rapimnas Partai Golkar hari ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya menentukan cawapres dengan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, yakni menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan.
Semua itu dipertimbangkan ketika pimpinan DPP Partai Golkar rapat dengan semua ketua DPD pada Jumat malam. "Semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," kata Airlangga.
Airlangga lantas meminta persetujuan semua pimpinan Partai Golkar yang hadir dalam Rapimnas. Semua menyebut setuju. Airlangga pun mengetok palu sidang sebagai tanda bahwa partainya resmi mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Airlangga yakin sosok muda seperti Gibran bisa menjalankan roda pemerintahan layaknya Sutan Sjahrir. Sutan Sjahrir menjadi Perdana Menteri Ke-1 Indonesia saat berusia 36 tahun. Gibran kini juga berusia 36 tahun.