Selasa 17 Oct 2023 17:27 WIB

Argo Semeru Anjlok, KAI Rekayasa Perjalanan Lintasan Wates-Sentolo

PT KAI Daop 6 memastikan penanganan operasional KA jarak jauh tengah dilakukan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Situasi di lokasi anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Situasi di lokasi anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Daop 6 memastikan saat ini penanganan operasional KA jarak jauh tengah dilakukan. Khususnya, operasional yang terdampak dari anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.

"Bagi perjalanan KA yang akan melintas di wilayah Wates-Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, KAI juga melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Krisbiyantoro menuturkan KAI juga melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Kedua jalur rel antara Wates-Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," ucap Krisbiyantoro.

Dia menegaskan, tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi. Khsususnya kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yang mengalami anjlokan.

Berdasarkan data yang dihimpun, Krisbiyantoro mengatakan, saat ini terdapat tiga korban luka ringan yang sedang ditangani tim kesehatan Daop 6. Daop 6 juga melaporkan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement