Senin 16 Oct 2023 21:11 WIB

Telkom Gelar 1.000 Sertifikasi bagi Peserta Telkom DigiUp Tahun 2023

Indonesia memberi perhatian terhadap perkembangan industri digital dimasa depan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Kick Off Telkom DigiUp 2023 yang digelar secara daring.
Foto: dok. Republika
Kick Off Telkom DigiUp 2023 yang digelar secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Telkom sebagai perusahaan digital di Indonesia turut memberikan perhatian terhadap perkembangan industri digital dimasa depan. 

Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk DigiUp, Telkom menyelenggarakan  program sertifikasi digital skill berstandar nasional dan internasional untuk siswa SMK/SMA di seluruh Indonesia. 

Baca Juga

Menurut SGM Community Development Center PT Telkom Hery Susanto, pihaknya berharap program ini bisa menyiapkan talenta muda yang sesuai dengan kebutuhan industri digital. 

Sebanyak 9.741 siswa-siswi SMK/A telah terdaftar sebagai peserta program Telkom DigiUp tahun 2023. Pendaftar berasal dari 421 sekolah, 146 Kabupaten dan Kota, 26 Provinsi tersebar di seluruh Indonesia.  

"Jumlah angka pendaftar tersebut growth 98 persen dari tahun 2022 sebanyak 4.917 peserta pendaftar. Adapun pada tahun 2023 ini, khususnya seleksi diikuti juga oleh 42 orang dari daerah 3T (daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dan ada 14 peserta yg berhasil ikut sertifikasi," ujar Hery kepada wartawan di Bandung, Senin (16/10/2023) 

Danan Suryadi selaku Ketua Satgas Program Telkom DigiUp menjelaskan Telkom DigiUp 2023 menyediakan 10 program pilihan Pelatihan, bootcamp dan Sertifikasi. Lalu, dari data peserta pendaftar diatas, 15 persen peserta memilih Graphic Designer, 11 persen peserta memilih UI/UX Designer, dan 12 persen peserta memilih Content Creator. 

Selanjutnya, kata dia, 4 persen peserta memilih 3D Animator, 9 persen peserta memilih Cinematography, dan 11 persen peserta memilih Web Programmer Python, serta 7 persen peserta memilih Mobile Apps Developer. Sisanya, 9 persen peserta memilih Big Data Scientist, 6 persen peserta memilih Internet Of Things, dan 14 persen peserta memilih Network Administrator.

"Kegiatan diawali dengan ujian seleksi dimana para peserta memilih antara satu hingga tiga program sesuai pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki masing-masing. Kemudian, para peserta akan diseleksi berdasarkan nilai terbaik dari tiap program untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya sebagai peserta Telkom DigiUp," ujarnya.

Sebanyak 1.000 putra-putri terbaik bangsa berhasil lolos ke tahap selanjutnya untuk mengikuti kegiatan pelatihan, bootcamp dan sertifikasi dengan alokasi pilihan program sebagai berikut; Program Digital Graphic Designer sebanyak empat kelas yang beranggotakan masing-masing 40 siswa dengan total siswa menjadi160.

Program ini bertujuan dalam menghasilkan lulusan yang fasih dalam melakukan segala proses desain grafis. Misalnya, kebutuhan pemasaran maupun kebutuhan operasional kerja. Melalui program ini, para siswa akan diajarkan pemahaman prinsip dan konsep desain, membuat aset-aset kreatif, serta secara teknis membuat karya grafis media yang sesuai dengan kebutuhan hingga proses produksi.

"Ujian Sertifikasi yang ditempuh adalah Sertifikasi Kompetensi Junior Graphic Designer. Standar yang mengacu pada standar SKKNI," kata Danan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement