Kerjasama Turki
Terkait hal tersebut, kepala Yayasan Mithaq, Khalil al-Rifai, mengatakan memang ada kerjasama yang besar antara berbagai lembaga Turki dan yayasan.
“Turki memberi kita lancar dengan segala sesuatu yang kita inginkan,” kata al-Rifai. Bahkan dia menambahkan bila arsip tersebut disediakan oleh Turki di bawah bimbingan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan terutama digunakan untuk penelitian ilmiah.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Yayasan Mithaq tidak hentinya melakukan upaya untuk mencegah Yahudisasi di Yerusalem. Ia pun menekankan bahwa “arsip Ottoman adalah senjata kami untuk membuktikan kebenaran.”
“Israel memiliki dokumen yang membuktikan kepemilikan kita atas tanah yang ada di perpustakaan nasionalnya. Semua dokumen Palestina telah disita oleh Israel. Jadi tidak ada pembenaran bagi keributan di Israel adanya arsip Ottoman ini. Sebab, siapa pun yang bekerja secara legal tidak pelru takut dengan dokumen semacam itu,” kata al-Rifai.
Ia menunjukkan bahwa sebelum menerima arsip tersebut, ia mendengar keinginan warga Palestina yang ingin mendokumentasikan tanahnya.. Maka ia akan melakukan perjalanan ke Turki untuk mendapatkan dokumen tersebut. "Tapi hari ini, dia bisa mendapatkannya dari Tepi Barat,' katanya.