Kamis 12 Oct 2023 17:17 WIB

Punya Pengalaman dan Kemampuan, PAN: Erick Thohir Sangat Layak Dampingi Prabowo

Elektabilitas termasuk para pemilih PAN mayoritas memilih Erick Thohir

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Cawapres Erick Thohir.  Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menegaskan PAN tetap pada pendirian mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Cawapres Erick Thohir. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menegaskan PAN tetap pada pendirian mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menegaskan PAN tetap pada pendirian mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Meskipun, Yandri mengakui PAN tidak bisa sendiri mengajukan Erick sebagai cawapres tanpa berkoalisi dengan partai lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Tetapi sekali lagi kami tetap mengusungkan nama Pak Erick Thohir karena tadi ada landasan kuatnya, semua lembaga survei mengatakan Pak Erick Thohir sangat layak untuk mendampingi Pak Prabowo untuk memenangkan kontestansi Pilpres 2024," ujar Yandri saat menjadi narasumber penanggap di survei Polling Institute bertajuk Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang Sebagai Ketua Umum PSI, Kamis (12/10/2023).

Yandri mengatakan, bukan tanpa alasan PAN mendukung Erick sebagai cawapres Prabowo. Hal ini karena elektabilitas Menteri BUMN itu tertinggi saat ini, termasuk pemilih PAN mayoritas memilih Erick.

Menurutnya, hal ini juga tidak terlepas dari sosok Erick yang dinilai mumpuni dalam memimpin suatu lembaga atau organisasi, salah satunya PSSI."Sepak bola kita sangat runyam dan yang paling sulit itu diatur itu sepak bola tapi itu bisa ditertibkan oleh Pak Erick Thohir artinya dia punya cara dan punya strategi yang punya mumpuni. Nah kalau diberikan kepercayaan yang lebih besar saya meyakini kerunyaman keruwetan yang dialami Indonesia, masalah kemiskinan dan kebodohan itu saya yakin Pak Erick punya cara dan strategi yang mumpuni untuk keluar dari persoalan tersebut," ujarnya.

Nama Erick Thohir menjadi nama yang bakal calon wakil presiden yang diinginkan publik untuk mendampingi bacapres Prabowo Subianto. Berdasarkan rilis survei nasional terbaru Polling Institute periode 1-3 Oktober pada simulasi tiga nama semi terbuka, Erick unggul jauh dengan persentase 37,1 di atas Gibran Rakabumi di angka 20,7 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 14,8 persen.

"Untuk Pak Prabowo, Pak Erick unggul jauh yakni dipersepsi publik sebagai kandidat yang paling pantas mendampingi Pak Prabowo, Erick di angka 37,1 persen, Gibran 20,7 persen, Khofifah 14,8 persen," ujar Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim.

Untuk kekuatan Erick Thohir sebagai cawapres menurut demografi pada simulasi 9 nama, Menteri BUMN ini unggul di pemilih generasi Z yakni di bawah 21 tahun dengan 28 persen dan juga pemilih di atas 55 tahun.

"Erick Thohir sangat kuat di kalangan Gen-Z sekitar 28 persen, kemudian juga kuat di atas usia 55 tahun sebesar 17,7 persen," ujarnya.

Sementara dari sisi etnis, Ketua Umum PSSI itu juga unggul di pemilih kalangan Sunda, Batak, Madura Betawi.

Erick kuat di kalangan pemilih perkotaan dan menegah ke atas, kemudian merata kalangan dengan tingkat pendapatan maupun berpendidikan rendah atau tinggi.

"Dari sisi wilayah, Erick Thohir sangat kuat sekali di Banten, DKI, Jawa Barat lumayan di 14,3 persen, Bali Nusa Tenggara, dan Sulawesi di Jawa Timur juga lumayan kompetitif dengan Bu Khofifah dan Pak Mahfud," ujarnya.

Survei Polling Institute dilakukan periode 1-3 Oktober menggunakan metode wawancara via telepon secara acak ke 1.206 responden. Adapun margin of error survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement